Jakarta (ANTARA) - Pelatih Slovakia Francesco Calzona mengatakan kemenangan 1-0 atas Belgia memberikan harapan bahwa tim-tim kecil pun bisa bersaing di Piala Eropa.
Slovakia menang berkat gol tunggal Ivan Schranz pada babak pertama, sedangkan Belgia sempat mencetak dua gol melalui Romelu Lukaku namun dianulir VAR. Tiga poin hasil kemenangan itu membuat langkah Slovakia lebih mudah karena akan menghadapi Ukraina dan Romania pada dua laga berikutnya.
"Jika Anda mau, tim-tim yang lebih kecil telah membuat kemajuan dan kita dapat memberikan masalah untuk tim-tim besar,” kata Francesco Calzona sebagaimana diwartakan AFP seusai laga.
“Slovakia adalah negara kecil tapi begitu banyak orang yang datang untuk mendukung kami. Melihat pria, wanita dan anak-anak dengan senyum di wajah mereka adalah momen yang mengharukan.”
Berdasarkan peringkat FIFA, Belgia berada pada posisi tiga sedangkan Slovakia di urutan 48. Calzona pun bangga karena timnya telah bekerja keras untuk mengalahkan tim papan atas.
"Tentu saja ada upaya ekstra untuk mengalahkan Belgia. Mereka adalah tim kelas atas," kata Calzona yang akan melatih Napoli seusai Piala Eropa ini.
“Memang benar tim-tim kecil sudah mengalami kemajuan. Namun masih ada kesenjangan yang besar dan kami harus bekerja keras. Itu tidak mudah," kata dia.
Pada laga selanjutnya, Jumat (21/6), Slovakia akan menghadapi Ukraina yang dikalahkan 0-3 oleh Rumania. Calzona memperingatkan timnya untuk mewaspadai Ukraina yang difavoritkan lolos dari fase grup bersama Belgia.
"Di luar dugaan, dua tim yang difavoritkan lolos justru kalah dalam pertandingan pertamanya," kata Calzona.
“Mereka ingin membalas dendam tapi kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang kami miliki ini," kata Calzona.