Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah mampu memperkuat jiwa sosial masyarakat setempat supaya bisa bersama-sama mengatasi persoalan kemiskinan.
"Saya mengharapkan pada Idul Adha ini, seluruh warga Surabaya, jiwa sosialnya meningkat yang dibarengi keikhlasan untuk saling berbagi," kata Eri, seusai pelaksanaan Shalat Idul Adha di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Senin.
Eri menyebut jiwa sosial tersebut seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS. Nilai itu harus terus digenggam sebagai pengingat bahwa seorang manusia saling terikat antara satu dan lainnya.
Salah satu implementasinya adalah dengan membentuk Kampung Madani. Melalui langkah itu diharapkan jiwa sosial masyarakat terus tumbuh.
"Permasalahan setiap perkampungan di Kota Surabaya bisa terselesaikan dengan rasa sosial, sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim," ujarnya.
Pantauan ANTARA di lokasi, pelaksanaan Shalat Idul Adha di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, dimulai sekitar pukul 06.00 WIB.
Meskipun demikian, sejak sekitar pukul 05.00 WIB masyarakat sudah memadati lokasi pelaksanaan ibadah.
Ibadah Shalat Idul Adha 1445 Hijriah dipimpin oleh Qori Nasional Ustadz Miftahul Arifin, sedangkan khatib adalah KH Dhofir Ahmad.
Setelah prosesi ibadah rampung sekitar pukul 07.00 WIB, masyarakat memanfaatkan momen tersebut bersalaman dan berswafoto di kawasan Taman Surya.
Pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di tahun 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyalurkan 90 hewan kurban yang terdiri dari 70 sapi dan 30 kambing ke masjid, pondok pesantren, dan panti asuhan di wilayah setempat.
"Kami mendapatkan permintaan dan kemudian hewan kurbannya disalurkan sesuai dan disampaikan ke sana, kami berikan semua hewannya," ujarnya.
