Surabaya (ANTARA) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Andi Budi Sulistijanto menyebut pelaporan yang dilayangkan pihak tertentu kepada Bakal Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hanya bagian dinamika menjelang Pilkada 2024.
Dia pun meminta agar masyarakat tak terpengaruh isu tersebut, apalagi dugaan kasus yang dilaporkan cukup lama, sehingga tidak relevan dengan situasi saat ini.
"Mengingat sebentar lagi ada Pilkada 2024 saya yakin itu cuma ingin membuat gaduh," kata Gus Andi dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis.
Kasus yang dilaporkan, yakni terkait dugaan korupsi di Kemensos, pada tahun 2015.
Gus Andi menyebut tuduhan itu tak benar adanya. Bahkan, sekalipun KPK melakukan pemanggilan, eks Menteri Sosial diyakininya mampu bisa membuktikan jika tak terlibat di dalam praktik perbuatan melawan hukum itu.
"Ini negara hukum, kami patuhi prosedur, tetapi saya yakin Bu Khofifah akan bebas dari tuduhan. Beliau orang yang jujur dan amanah," ucapnya.
Di samping itu, Gus Andi menyatakan muncul isu ini tak mempengaruhi dukungan Golkar kepada Khofifah di Pilkada Jawa Timur, pun dengan partai politik lainnya.
"Satu periode menjabat gubernur, beliau berhasil menjadikan Jawa Timur bangkit dan tetap maju pascamasa COVID-19," kata dia.