Surabaya (ANTARA) - Direktur PT Bank Jatim Busrul Iman menyatakan transformasi digital hingga mengoptimalkan pelayanan merupakan upaya mengejar tercapainya visi misi perusahaan untuk target menjadi bank pembangunan daerah (BPD) nomor satu atau terbaik se-Indonesia.
"Dalam beberapa tahun terakhir kami memang gencar melakukan berbagai transformasi demi mewujudkan kinerja keuangan yang terus bertumbuh," kata Busrul dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Minggu.
Busrul mencontohkan kinerja perusahaan pada Desember 2023 mampu menyalurkan kredit mencapai Rp54,7 triliun atau tumbuh 18,54 persen secara year on year.
Oleh karena itu, aset Bank Jatim pun terus tumbuh sepanjang 2023 menjadi Rp 103,85 triliun. Kemudian dari sisi tabungan pun juga mengalami kenaikan 9,38 persen.
Baca juga: Bank Jatim: Aset perusahaan mengalami pertumbuhan di triwulan I 2024
Capaian tersebut, kata dia, mampu menghadirkan apresiasi berupa penghargaan "Excellent for The Financial Performance During September 2022-2023".
Busrul menyatakan akselerasi pelayanan perbankan barbasis digital hingga aktif memperluas inklusi keuangan terus digenjot.
“Manajemen telah berkomitmen untuk selalu berusaha menciptakan value creation agar perseroan dapat terus bertumbuh sebagai entitas bisnis regional yang berorientasi dalam skala yang lebih luas," ujarnya.
Sementara, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyatakan BPD menjadi komponen penting menggerakkan ekonomi daerah.
"Kami melihat bagaimana BPD ini menyokong perekonomian daerah, misalnya melalui pemberian kredit kepada UMKM,” ucapnya.