Pemprov Jatim gandeng perguruan tinggi tingkatkan SDM

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggandeng perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung program pemberdayaan masyarakat.

"Kerja sama dengan perguruan tinggi kami lakukan sebagai upaya menggalakkan program pembangunan Pemprov Jatim," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono di Surabaya, Kamis. 

Program pembangunan itu, di antaranya Pemprov Jatim melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan 12 perguruan tinggi.

Masing-masing adalah Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), STIESIA Surabaya, Univesitas Merdeka (Unmer) Malang, Universitas Wisnu Wardhana Malang, Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Universitas Islam Malang (Unisma). 

Selain itu Pj Gubernur Jatim menandatangani kesepakatan bersama dengan tujuh perguruan tinggi, yaitu Untag Surabaya, UB Malang, Unira, Universitas Wisnuwardhana, Unmer Malang, STIESIA Surabaya, dan Ubhara Surabaya. 

"Kerja sama dengan perguruan tinggi penting dilakukan karena Pemprov Jatim memerlukan dukungan dari lembaga yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia," ujar Adhy.

Adhy menegaskan kerja sama dengan perguruan tinggi, utamanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas SDM aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim. 

"Kesepakatan dengan perguruan tinggi perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya dan menjalin kerja sama, serta saling bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Jatim," tuturnya.

Pj Gubernur Jatim menandaskan selanjutnya pemprov akan melakukan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan SDM. 

"Selain itu kami akan melakukan pendampingan dalam mengelola dan mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat. Secepatnya akan dilakukan tindak lanjut yang akan memberikan kontribusi bermanfaat bagi Pemprov Jatim, pihak kampus dan masyarakat," ucapnya.