Jakarta (ANTARA) - Madura United berpesta mengamankan tiket final Liga 1 2023/2024, berkat kemenangan 3-2 atas Borneo FC pada pertandingan leg kedua semifinal Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu malam.
Berkat kemenangan meyakinkan itu, Laskar Sape Kerrap menggenggam keunggulan agregat 4-2 atas Pesut Etam, untuk menantang Persib Bandung di laga puncak.
Berstatus tim tamu, Madura United justru lebih banyak mengendalikan permainan pada fase awal permainan. Borneo FC dipaksa lebih banyak bertahan ketika Madura mengandalkan kiriman bola-bola panjang dari lini belakang.
Sedikit demi sedikit, Borneo mulai bisa meladeni permainan Madura. Terens Puhiri mendapatkan peluang pertama Borneo, melalui tembakan melebarnya saat dikawal tiga pemain Madura.
Setelah itu gawang Madura kembali berada di bawah ancaman, saat Adam Alis berada di mulut gawang Madura sambil membelakanginya, untuk melepaskan sepakan yang masih mudah ditahan kiper Lucas Frigeri.
Gol yang dinantikan oleh publik tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-12. Leo Guntara mengirim umpan silang dari sisi kiri, untuk disambut sundulan pemain muda Alfharezzi Buffon membobol gawang Madura. Bola sempat terkena tangan kiper Lucas, tetapi tetap masuk ke gawang tim tamu. 1-0 untuk Borneo, sekaligus mengubah skor agregat menjadi 1-1.
Keunggulan Borneo hanya bertahan sampai menit ke-19. Gelandang Madura Francisco Rivera mengirim umpan dari lini tengah, untuk disambut sundulan Dalberto Belo. Bola tidak menukik tajam, tetapi bergerak parabola melewati jangkauan kiper Angga Saputro. Skor imbang 1-1, sekaligus agregat 2-1 untuk keunggulan Madura.
Setelah itu jual-beli serangan disajikan kedua tim. Pemain sayap Borneo Fajar Fathur Rahman melepaskan tembakan yang melambung jauh, sedangkan balasan dari Madura melalui sepakan sudut sempit Malik Risaldi hanya mengenai jaring sisi samping gawang Borneo.
Menjelang babak pertama usai, wasit VAR menilai terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Cleberson terhadap Felipe Cadenazzi di kotak terlarang Madura. Tinjauan VAR kemudian dilakukan oleh wasit, dan setelah melihat video rekaman kejadian, wasit memutuskan untuk memberikan hadiah penalti kepada Pesut Etam.
Eksekusi penalti pada menit ke-47 itu diambil oleh penyerang asal Argentina Cadenazzi, yang dengan berani menyepak bola ke tengah untuk mengecoh kiper Lucas yang bergerak ke kanan. 2-1 untuk Borneo, dan skor agregat menjadi imbang 2-2.
Borneo masih memiliki satu peluang bagus untuk memperbesar keunggulan pada menit ke-49, tetapi kiper Lucas masih mampu menepisnya. Skor 2-1 untuk keunggulan Borneo bertahan sampai babak pertama usai.
Babak kedua diawali dengan saling gempur antara kedua tim. Stefano Lilipaly yang lolos dari perangkap offside, melepaskan tembakan yang dapat ditepis kiper Lucas, Madura balas mengancam melalui umpan terobosan yang dikuasai Dalberto tetapi ia hanya mampu melepaskan sepakan lemah akibat berduel dengan Silverio Silva.
Malik Risaldi kemudian menjadi pahlawan bagi Madura. Gelandang Meksiko Rivera mengirim umpan terobosan, untuk dengan mudah diselesaikan Malik yang bergerak cepat pada menit ke-58. Skor kini imbang 2-2, sedangkan Madura memiliki keunggulan agregat 3-2.
Seakan belum puas dengan gol tersebut, Malik lantas menggenapi dwigolnya pada menit ke-67. Menerima umpan kiriman Hugo Gomes, Malik mengontrol bola sebentar sebelum melepaskan sepakan akurat yang melesak masuk ke sisi kiri gawang Borneo. Madura memimpin 3-2, dan skor agregat kembali berubah menjadi 4-2 untuk tim tamu.
Borneo berusaha sekuat tenaga untuk dapat setidaknya memperkecil ketertinggalan, tetapi meski terdapat beberapa peluang dari Rizki Dwi maupun pemain pengganti lainnya Sihran, serta wasit Noval memberikan tambahan waktu sebanyak sepuluh menit, Borneo harus rela menjadi juara musim reguler namun tersingkir pada semifinal.
Daftar susunan pemain:
Borneo FC: Angga Saputro, Leo Guntara, Alfharezzi Buffon, Silverio Silva, Fajar Fathur Rahman, Hendro Siswanto, Adam Alis, Kei Hirose, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Felipe Cadenazzi
Pelatih: Pieter Huistra
Madura United: Lucas Frigeri, Koko Ari, Fachruddin, Cleberson, Alekvan Djin, Jacob Mahler, Francisco Rivera, Hugo Gomes, Abiyoso, Malik Risaldi, Dalberto Belo
Pelatih: Rakhmat Basuki