PDAM Bangkalan Tambah Jaringan dan Debit Air

Bangkalan - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bangkalan, Madura, berencana menambah jaringan dan kapasitas saluran debet air hingga 300 liter per detik di wilayah itu. Kabag Teknik PDAM Bangkalan Hadi Mulya, Selasa, mengatakan, langkah ini sebagai upaya menyambut industrialisasi setelah operasional jembatan Suramadu. "Untuk memenuhi kebutuhan air menyambut industrialisasi, kami berancana membangun jaringan dengan kapasitas 300 liter per detik," katanya. Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan usulan tersebut terhadap pemerintah pusat dan disetujui. Air yang akan diambil untuk menambah kapasitas nantinya berasal dari Sungai Tangkel. Menurut dia, penambangan kapasitaa dari sebelumnya hanya 150 menjadi 300 liter per detik itu, karena kebutuhan air di wilayah itu diprediksi akan bertambah. "Kebutuhan industri di Suramadu sekitar 600 hektar sehingga kebutuhan air bersih diprediksi mencapai 300 liter per detik," ucapnya. Menurut Hadi, untuk memenuhi kebutuhan air industri di Suramadu, pihak PDAM Bangkalan juga berencana membangun jaringan khusus, tidak akan mengambil dari jaringan yang menyuplai untuk rumah tangga. "Sementara golongan rumah tangga akan menambah kapasitas sebesar 100 liter perdetik dimana saat ini hanya 90 liter perdetik. Bila ditotal menjadi 190 liter perdetik," urainya. Hadi menambahkan, sedangkan untuk pengembangan jaringan dalam proses pembangunan dengan menanamkan sebuah pipa berukuran 12 inc atau 200 mill di bawah tanah. "Ini semua merupakan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap pelanggan. Sehingga tidak ada lagi keluhan dari pelanggan kalau air PDAM keluarnya kecil," paparnya. Pelanggan PDAM di Kabupaten Bangkalan kali ini tercatat sebanyak 7.742 unit pelanggan dengan rincian 7.181 unit pelanggan domestik, 554 unit pelanggan non domestik dan sebanyak 7 unit berupa kran umum dengan tingkat kebocoran mencapai 36,76 persen. Selain karena kebutuhan akan air meningkat, penambahan kapasitas air oleh PDAM di Bangkalan ini, karena jumlah penduduk kota di wilayah itu setiap tahun juga terus meningkat. Bahkan pada 2020, penduduk kota Bangkalan diproyeksi mencapai 104.386 jiwa naik dari 2010 yang hanya mencapai 78.562 jiwa. (*)