Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak dua bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024 menyerahkan persyaratan dukungan minimal ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Jawa Timur pada batas waktu hari ini.
Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminigtyas di Kota Malang, Jawa Timur, Senin dini hari mengatakan telah menerima syarat dukungan minimal dari dua bakal pasangan calon Pilkada Kota Malang 2024 diterima pada hari terakhir pendaftaran.
"Syarat dukungan minimal diserahkan pada hari terakhir, dan memenuhi syarat untuk menyerahkan," kata Aminah.
Aminah menjelaskan dua bakal pasangan calon perseorangan Pilkada Kota Malang 2024 yang mendaftar ke KPU Kota Malang tersebut adalah Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani serta Heri Cahyono dan Muhammad Rizky Wahyu Utomo.
Bakal pasangan calon perseorangan Pilkada Kota Malang 2024 Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani mendaftar kurang lebih pada pukul 23.08 WIB, sementara bakal pasangan calon independen Heri Cahyono dan Muhammad Rizky Wahyu Utomo, pada pukul 23.13 WIB.
Ia menambahkan, untuk bakal calon pasangan perseorangan Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani sama-sama berusia 42 tahun, sementara untuk Heri Cahyono berusia 49 tahun dan Muhammad Riski Wahyu Utomo berusia 30 tahun.
"Untuk proses hari ini belum bisa memberikan status diterima atau dikembalikan, tetapi masih dalam status pemeriksaan. Kita akan memeriksa apakah jumlahnya sudah sesuai atau belum," katanya.
Baca juga: KPU Kota Malang pastikan seluruh pemilih terlayani
Untuk bakal pasangan calon Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani, lanjutnya, sudah tiba di Kantor KPU Kota Malang pada pukul 23.08 WIB, namun, berkas berupa soft file baru diserahkan kurang lebih pada pukul 01.20 WIB.
"Tadi sudah absen pada pukul 23.10 WIB, namun ada berkas yang tertinggal dan kita menunggu untuk itu. Tapi mereka sudah datang sebelum batas waktu, absen itu yang jadi pedoman kami," katanya.
Salah satu bakal calon perseorangan Briyan Cahya Saputra mengatakan bahwa ada sebanyak 57.646 dukungan yang diserahkan kepada KPU Kota Malang. Ia berharap, bisa berlanjut pada tahapan selanjutnya tanpa ada kendala.
"Jumlah dukungan yang kami serahkan sebanyak 57.646 dukungan, dikumpulkan selama delapan bulan. Sempat ada keterlambatan karena proses transfer data," kata Briyan.
Sementara bakal calon perseorangan lainnya Heri Cahyono mengatakan bahwa kedatangannya bersama pasangan Muhammad Rizky Wahyu Utomo tersebut bertujuan untuk menyerahkan dokumen persyaratan dukungan minimal kepada KPU Kota Malang.
“Maksud kedatangan kami, tentu sesuai tahapan pencalonan perseorangan. Total dukungan yang kami sampaikan sebanyak 52.223 dukungan dari lima kecamatan, lebih dari syarat minimum yang ditetapkan,” kata Heri.
Heri Cahyono pada Pilkada Malang 2020, juga maju dalam kontestasi yang saat itu berpasangan dengan Gunadi Handoko. Pasangan tersebut, mendapatkan 143.327 suara atau 12,3 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Malang saat itu yang sebanyak 2.008.544 jiwa.
KPU Kota Malang menetapkan syarat dukungan minimal bakal calon perseorangan Pilkada Kota Malang 2024 melalui Surat Keputusan KPU Kota Malang Nomor 295 Tahun 2024 Tentang Syarat Minimal dan Persebaran Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan dalam Pilkada Kota Malang 2024.
Dalam aturan tersebut, ditetapkan bahwa bakal pasangan calon perseorangan wajib mendapatkan dukungan minimal dari 48.882 orang atau 7,5 persen dari DPT terakhir sebanyak 651.758 jiwa, dengan sebaran dukungan minimal pada tiga kecamatan di wilayah Kota Malang.
Dua bapaslon perseorangan serahkan syarat dukungan Pilkada Kota Malang
Senin, 13 Mei 2024 7:08 WIB