Sebanyak 39.226 jamaah calon haji yang akan dibagi dalam 106 kelompok kloter terbang (kloter) dari wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur diberangkatkan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur.
General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Minggu mengatakan kloter pertama jamaah calon haji 1445 H / 2024 embarkasi Jawa Timur mulai diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda hari ini.
General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Minggu mengatakan kloter pertama jamaah calon haji 1445 H / 2024 embarkasi Jawa Timur mulai diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda hari ini.
"Menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines. Dengan nomor penerbangan SV 5269, sejumlah 371 jamaah asal Bojonegoro berangkat dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah pada pukul 05.20 WIB," katanya.
Ia mengatakan, jadwal keberangkatan atau embarkasi dimulai tanggal 12 Mei hingga 10 Juni 2024.
"Seluruh layanan penerbangan haji dari Jawa Timur dilayani oleh Saudi Arabia Airlines menggunakan pesawat A330-300 yang berkapasitas 371 penumpang," ujarnya.
Menurut Sisyani Jaffar, seluruh jamaah bergerak dari Asrama Haji Sukolilo menuju Bandar Udara Internasional Juanda menggunakan 10 armada bus untuk kloter pertama sejak pukul 01.00 WIB dini hari.
"Layanan haji tahun ini menjadi berbeda karena terdapat layanan fast track atau makkah route yaitu fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Internasional Juanda. Dimana layanan ini manfaatnya akan dirasakan oleh Jemaah haji saat tiba di Arab Saudi tidak pemeriksaan dokumen imigrasi lagi sehingga dapat langsung keluar," katanya.
Sisyani Jaffar menambahkan, layanan makkah route ini memanfaatkan ruang tunggu Gate 13-15 pada Terminal 1 sebagai area layanan fast track oleh pemerintah Aarab Saudi.
"Area ini juga sudah di renovasi menjadi area yang terpisah dengan gate lainnya sehingga pada pelaksanaannya untuk flow penumpang domestik dan flow Jemaah haji tidak tercampur. Tentunya kami pihak pengelola juga sangat bangga bahwa tahun ini Bandara Internasional Juanda menjadi bandara terbesar nomor 2 yang melayani haji dengan hadirkan makkah route di dalamnya," katanya.
Selain itu, menurut Sisyani Jaffar pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk kelancaran penerbangan haji 1445 H/2024.
"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung angkutan haji bersama pemangku kepentingan terkait yaitu Pemerintah Arab Saudi, Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabia Airlines, JAS, Pertamina dan Angkasa Pura Logistik serta instansi terkait lainnya," katanya.