Pelindo Petikemas gandeng PBM optimalkan bongkar muat di Tanjung Priok

Surabaya (ANTARA) - Sub holding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menggandeng Perusahaan Bongkar Muat (PBM) untuk mengoptimalkan kegiatan di Pelabuhan Tanjung Priok dengan jangka waktu selama 25 tahun.

Kerja sama tersebut meliputi pengelolaan sebagian area terminal peti kemas di dermaga 303-305 sepanjang 425 meter dan lapangan penumpukan peti kemas seluas 4,5 hektar, bersama PBM PT Tangguh Samudera Jaya dengan pola bangun guna serah (build operate transfer/BOT).
 
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan nantinya pihak PBM diwajibkan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan, baik segi pelayanan operasional maupun penyediaan alat bongkar muat. 
 
“Pihak mitra akan melakukan investasi di area yang dikerjasamakan berupa peralatan bongkar muat untuk menunjang kegiatan operasional,” katanya.

Selain itu, dalam kerja sama tersebut pihaknya juga mengatur jumlah minimum arus peti kemas dan tingkat kesiapan peralatan operasional hingga 90 persen.

Widyaswendra menambahkan penetapan dengan perusahaan terkait sebagai mitra kerjasama dilakukan secara terbuka dan melalui serangkaian tahapan seleksi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 
 
“Harapan kami dengan kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan para pengguna jasa,” ucapnya. 
 
Sementara itu, Direktur Utama PT PBM Tangguh Samudera Jaya Firman Kartasasmita mengatakan dalam masa kerjasama dengan SPTP, pihaknya akan melakukan investasi peralatan bongkar muat.

Alat tersebut, lanjutnya, berupa empat unit quay container crane (QCC) atau alat bongkar muat peti kemas di dermaga dan delapan unit rubber tyred gantry crane (RTG), yakni alat bongkar muat peti kemas di lapangan penumpukan.
 
“Kami akan memastikan semua hal yang diatur dalam perjanjian kerjasama dapat kami penuhi, mulai dari investasi hingga pemeliharaan objek yang dikerjasamakan hingga berakhirnya masa kontrak sesuai jangka waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.