Cargill dan petani kolaborasi pantau konservasi 10.000 pohon di hutan desa

Surabaya (ANTARA) - PT Sorini Agro Asia Corporindo, anak perusahaan Cargill, beserta 30 petani hutan dan lebih dari 35 karyawan melakukan pendataan dan verifikasi kondisi tanaman dan tutupan hutan di Hutan Desa Dayurejo Blok Curah Tangkil, Kabupaten Pasuruan.

Direktur PT Sorini Agro Asia Corporindo Fanny Hosea dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan pemantauan dan evaluasi dari program konservasi yang sebelumnya dijalankan di Gunung Arjuna, Pasuruan, berupa penanaman 10.000 pohon selama periode 2022-2023 di lahan seluas 16 hektare. 

"Pendataan dilakukan menggunakan aplikasi digital Bumi Baik untuk mengevaluasi jenis pohon, perkembangan dan sebaran pohon yang telah ditanam dengan menggunakan geotag," ujarnya.

Pihaknya berkomitmen untuk mendukung ketersediaan akses masyarakat terhadap air bersih. Gunung Arjuna merupakan daerah resapan air kritis untuk wilayah Pasuruan. 

Sejak 2014 hingga Desember 2023, perusahaan tersebut telah menanam 71.500 pohon dari 15 spesies tanaman di lahan seluas 201 hektar di Gunung Arjuna. 

"Kami bersyukur kegiatan ini telah berhasil memulihkan fungsi 5 mata air, yaitu Lajer, Dawuhan, Watu Pereng, Banyu Kuning, dan Curah Tangkil.

Selain itu, ke depannya kami berharap agar program konservasi bersama antara Cargill dan masyarakat setempat dapat mengembalikan fungsi lebih banyak mata air untuk mendukung aksesibilitas masyarakat ke air bersih serta untuk membantu bisnis lokal untuk berkembang," ucapnya.