Pemprov Jatim Janji Percepat Realisasi Izin Investasi
Selasa, 13 Desember 2011 20:29 WIB
Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berjanji segera mempercepat realisasi izin investasi di provinsi tersebut karena selama ini banyak penanam modal mengeluhkan lama waktu proses perizinannya.
"Kami siap memberikan kemudahan realisasi perizinan investasi," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo setelah menghadiri Seminar Prospek Peningkatan Investasi di Jawa Timur bagi Atase Ekonomi KBRI dan Kedutaan Besar Negara Sahabat, di Surabaya, Selasa.
Ia mengungkapkan, upaya tersebut dilakukan dengan memperjelas "time table" perizinan yakni pengurusan izin satu atap sehingga segala kekurangan yang dirasakan investor bisa teratasi segera.
"Kami yakin, langkah percepatan izin investasi ini dapat menumbuhkan jumlah investor di Jatim," ujarnya.
Mengenai besaran investasi yang terealisasi di Jatim tahun ini, ujarnya, mencatatkan modal senilai Rp110 triliun mengingat iklim investasi di provinsi ini sangat bagus saat ini.
"Kalau sampai September 2011, total investasi yang masuk Jatim sudah mencapai Rp83 triliun," katanya.
Di sisi lain, Ketua Kamar Dagang dan Industri Cabang Surabaya, Jamhadi, membenarkan, perizinan investasi di Jawa Timur seperti di Surabaya banyak memperoleh keluhan dari investor.
"Satu izin investasi lama waktunya minimal tiga bulan. Kalau dari izin saja sudah lama, bagaimana dengan faktor lain yang juga menghambat peningkatan investasi di Jatim," katanya.
Faktor lain tersebut, lanjut dia, dari segi ketersediaan infrastruktur yang kurang menunjang kinerja investor, baik berupa peraturan daerah maupun jalan raya.
"Akibatnya, kini total penanam modal di Surabaya kurang dari 10 pengusaha. Mereka pada umumnya bergerak di sektor properti," katanya. (*)