Kediri (ANTARA) - Sebanyak 100 warga Kota Kediri mengikuti program balik gratis yang difasilitasi oleh pemerintah kota setempat, menjelang masa berakhirnya masa berakhirnya libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2024.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Kediri Andik Arafik mengemukakan dalam program ini, pihaknya menyiapkan dua armada bus. Pemkot telah bekerjasama dengan salah satu perusahaan otobus di Kota Kediri dan memastikan armadanya laik jalan.
"Sebelum keberangkatan tentunya juga telah kita lakukan pengecekan untuk memastikan kondisi kendaraannya laik jalan," katanya di Kediri, Senin.
Dirinya menambahkan, para peserta program balik gratis ini diberangkatkan dari Terminal Tamanan, Kota Kediri. Warga juga sangat antusias ikut program yang telah disiapkan ini, sebagai salah satu upaya dari pemerintah kota untuk mengurangi angka kemacetan dalam arus balik Hari Raya Idul Fitri 2024 ini.
Program ini telah dibuka sejak 20 Maret 2024 dan dikhususkan bagi warga dengan KTP Kota Kediri dengan tujuan Kediri-Surabaya.
Pihaknya juga berharap program ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang. Masyarakat yang ingin ikut program ini bisa mendapatkan informasi yang telah disebar sebelumnya.
"Terima kasih untuk masyarakat yang telah berpartisipasi. Program ini insyaallah akan terus kami adakan di tahun- tahun berikutnya," kata dia.
Andik juga menambahkan, program ini perdana dari Dinas Perhubungan Kota Kediri setelah pandemi COVID-19. Pihaknya juga akan terus berbenah dan menjadikan berbagai kekurangan sebagai bahan evaluasi agar pelaksanaan balik gratis di tahun yang akan datang bisa lebih baik.
Dirinya juga berpesan kepada para penumpang untuk tetap berhati-hati dan waspada ketika berkendara di jalan raya serta memastikan kondisi tubuh dalam keadaan yang sehat.
Sementara itu, salah seorang masyarakat yang memanfaatkan balik gratis, Desi asal Kelurahan Bujel, Kota Kediri mengaku dirinya mengetahui informasi program ini lewat media sosial Instagram.
"Saya langsung tertarik untuk ikut balik gratis mengingat tanggal 15 April adalah hari terakhir cuti bersama pasti jalan juga sangat ramai," kata Desi.
Desi menilai program balik gratis ini sangat bermanfaat terutama bagi para perantau seperti dirinya.
"Harapannya program ini bisa diadakan rutin tiap tahun sehingga bisa membantu para perantau untuk mendapat fasilitas gratis tanpa harus bingung mencari angkutan untuk balik," kata Desi.