Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur menggelar apel siaga gerakan pangan murah untuk menjaga pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan diikuti Bulog, UMKM, Pabrik Gula Semboro, PT RNI dan beberapa perusahaan bahan pokok yang digelar di lapangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Senin.
"Kegiatan Gerakan Pangan Murah itu digelar secara serentak di seluruh Indonesia baik secara daring maupun luring," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember Andi Prastowo di lapangan BUMDes Dukuhmencek.
Ada beberapa komoditas pangan yang disediakan kegiatan tersebut mulai beras, gula, telur, daging ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng.
Baca juga: Pemkab Jember beri pelayanan kesehatan gratis pasien gagal ginjal
"Harga bahan pokok yang dijual dalam pasar murah dalam kegiatan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan itu relatif lebih murah dibandingkan harga di pasaran," tuturnya.
Ia berharap kegiatan itu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang lebih terjangkau menjelang Lebaran karena harganya dipastikan lebih murah dibandingkan harga pasar.
"Selain itu diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menekan laju inflasi karena kalau inflasi terlalu tinggi juga menjadi beban bagi masyarakat," ujarnya.
Pantauan di lapangan, warga di Desa Dukuhmencek rela mengantre demi mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasar seperti beras yang dibandrol dengan harga Rp52 ribu untuk kemasan 5 kilogram.
Bulog Jember yang membawa beras sebanyak 8 ton ludes dalam waktu kurang dari 2 jam karena komoditas tersebut paling diburu oleh warga karena harga beras di pasaran meroket mencapai Rp75 ribu per kilogram untuk beras premium.
Pemkab Jember gelar apel siaga gerakan pangan murah jelang Lebaran
Senin, 1 April 2024 15:33 WIB