Banyuwangi (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah stock atau persediaan bahan bakar minyak atau BBM termasuk penambahan kuota elpiji sampai dengan 15 persen sepanjang arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Eduward Adolof Kawi menjelaskan bahwa penambahan persediaan BBM dan elpiji 10-15 persen dari stock normal sebagai upaya antisipasi peningkatan konsumsi pada momentum arus mudik/balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Dari data-data tahun sebelumnya, peningkatan konsumsi lebih tinggi (BBM dan BBM) prediksinya pada arus balik, oleh karena itu kami tambah persediaan 15 persen," katanya saat berkunjung ke Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus Taufiq Kurniawan menyebutkan peningkatan konsumsi elpiji selama Ramadhan dan Idul Fitri diproyeksikan mencapai 7 persen dari konsumsi harian.
Baca juga: Pertamina tambah jam operasional selama arus mudik/balik Lebaran
Khusus wilayah Integrated Terminal BBM/LPG Tanjung Wangi Banyuwangi (Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi), lanjut dia, konsumsi harian elpiji sebanyak 507 metrik ton per hari atau 169.000 tabung elpiji.
"Sementara stock elpiji untuk di Terminal BBM/LPG Banyuwangi saat ini 4.630 metrik ton atau 1,534 juta tabung elpiji (aman untuk kebutuhan masyarakat)," kata Taufiq.
Sedangkan stok bahan bakar minyak (BBM) gasoline (pertalite, pertamax, pertamax turbo), menurut dia, juga ditambah 15 persen selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini.
"Stock gasoline saat ini ada sebanyak 26.000 kilo liter. Dinaikkan 15 persen dari konsumsi harian 1.600 kilo liter per hari," kata Taufiq.
Berbeda dengan BBM gasoil (solar), katanya, diproyeksikan terjadi penurunan konsumsi selama Ramadhan dan Idul Fitri 11 persen dari konsumsi harian 1.162 kilo liter per hari karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik mulai 5 hingga 15 April 2024.
"Mengenai stock bahan bakar minyak jenis gasoil atau solar di wilayah Terminal BBM Banyuwangi sebanyak 17.300 kilo liter per hari," kata Taufiq.