Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Demak untuk memastikan perbaikan tanggul yang jebol tertangani dengan baik.
"Pada kunjungan kerja hari ini, Presiden ingin memastikan perbaikan tanggul yang jebol tertangani dengan baik," kata Ari dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ari menjelaskan Presiden Jokowi pada Jumat pagi bertolak ke Kabupaten Demak untuk melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi terdampak banjir.
Sebelumnya, Presiden telah memerintahkan Menteri PUPR dan Kepala BNPB untuk merespons situasi darurat banjir di Demak dan sekitarnya terutama dengan memprioritaskan perbaikan sejumlah tanggul yang jebol.
Baca juga: Jokowi menuju Semarang untuk tinjau banjir di Demak
Selain itu, Ari memaparkan Presiden juga ingin memastikan pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak banjir berjalan dengan lancar di lapangan, mulai dari proses evakuasi, pendirian tenda darurat, distribusi logistik, dapur umum sampai dengan pelayanan kesehatan.
Dalam kunjungan kerjanya ke Demak, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Adapun BNPB menyatakan kondisi banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, semakin parah karena enam tanggul pembatas aliran sungai daerah setempat jebol.
Presiden Jokowi dalam kesempatan sebelumnya mengatakan proses penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), rampung paling lambat pada Jumat ini.
Sebanyak 24.436 orang warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih harus mengungsi akibat banjir yang masih menggenangi tempat tinggal mereka hingga Kamis (21/3).