Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Surabaya menorehkan catatan positif berupa peningkatan hasil perolehan suara di kontestasi pemilihan umum (Pemilu) yang digelar 14 Februari 2024.
"Partai Golkar di tahun 2019 dapat 115 ribu sekian suara, sekarang mengalami peningkatan suara pada pemilu tahun ini menjadi 136.814 suara," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Surabaya M Khalid Asyadulla di kantor partai setempat, Minggu.
Dia menyebut suara di pemilu tahun ini menempatkan Partai Golkar Kota Surabaya di posisi keempat, di bawah PDI Perjuangan 336.698 suara, Gerindra 241.231 suara, dan PKB 159.362 suara.
"Kenapa urutan empat penting? Jadi kalau menurut undang-undang, pimpinan DPRD tingkat kota ada yang namanya ketua dan wakil ketua, wakilnya itu ada tiga," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia perolehan Golkar di 2024 menggusur posisi PKS yang sebelumnya berada di posisi keempat pada Pemilu 2019.
Pada pemilu tahun ini perolehan PKS sebesar 135.773 suara.
"Golkar menggusur PKS, selisihnya sedikit 1.081 suara," ucap dia.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni mengatakan perolehan suara di Pemilu 2024 berdampak pada posisi partai pimpinannya di DPRD setempat.
"Kalau jumlah kursinya kami tetap dapat lima, tapi kami mendapatkan kursi unsur pimpinan, yakni wakil ketua," ucapnya.
Namun, kata dia, untuk nama yang nantinya mengisi kursi pimpinan masih menunggu keputusan pengurus partai berlogo pohon beringin di tingkat pusat.
"Itu keputusan DPP nanti," ujarnya.