Madiun (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun membagikan ribuan bibit tanaman cabai ke puluhan perwakilan kelompok tani setempat guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami cabai melalui Gerakan Tanam Cabai.
Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan Gerakan Tanam Cabai tersebut didasari oleh mahalnya harga komoditas tersebut di pasaran, utamanya menjelang Ramadhan yang dipicu oleh tingginya permintaan sementara pasokan dari petani menurun karena faktor cuaca.
"Saya mengapresiasi Gerakan Tanam Cabai di pekarangan ini. Harapannya, jika sewaktu-waktu ada lonjakan harga cabai seperti sekarang ini, minimal kebutuhan cabai untuk keluarga bisa dipenuhi dari kebun sendiri atau kelompok tani sekitar," ujar Tontro saat membagikan bibit cabai di Kantor Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Sabtu.
Pihaknya melihat masyarakat Kabupaten Madiun mulai berkurang yang mau menanam cabai di halaman. Saat ini, pekarangan rumah ditanami tanaman lain seperti tanaman hias.
Untuk itu, pihaknya mengajak warga Kabupaten Madiun kembali menanami pekarangan dengan tanaman yang dibutuhkan sehari-hari, seperti cabai, terong, tomat dan sayuran lainnya.
"Padahal menanam cabai, terong, tomat ini mudah. Tinggal disebar benihnya dan diberi pupuk organik maka akan tumbuh dan berbuah sendiri," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto mengatakan sasaran Gerakan Menanam Cabai adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok tani hortikultura.
"Untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) berjumlah 34 kelompok di enam kecamatan. Masing-masing KWT mendapatkan sekitar 350 bibit cabai siap tanam," kata Sumanto.
Sedangkan kelompok tani hortikultura, ada 37 kelompok di sembilan kecamatan yang mendapatkan bantuan benih cabai, dengan masing-masing kelompok menerima sebanyak 228 bungkus benih cabai.
Tak hanya benih, untuk kelompok tani juga diberikan bantuan pupuk NPK sebanyak 5.700 kilogram dan mulsa plastik sebanyak 152 buah.
"Jadi total penerima bantuan bibit dan benih cabai ini ada 71 kelompok yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun," katanya.
Pihaknya berharap dengan bantuan bibit, benih dan pupuk tersebut, minat warga Kabupaten Madiun menanam cabai akan meningkat, sehingga mendongkrak pula pasokan cabai di pasaran yang muaranya adalah penurunan harga cabai dan menekan laju inflasi.
Peluncuran Gerakan Tanam Cabai di Kantor Kecamatan Sawahan juga dihadiri unsur TP PKK Kabupaten Madiun, Muspika Kecamatan Sawahan, PPL, KWT, dan kelompok tani.