Surabaya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat pada Januari 2024 kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda sebanyak 17.196 kunjungan.
"Kondisi ini mengalami penurunan dibandingkan pada Desember 2023 yang mencapai 23.244 kunjungan," ucap Kepala BPS Provinsi Jawa Timur Zulkipli saat menyampaikan Berita Resmi Statistik di Surabaya, Jumat.
Namun, kata dia, secara tahunan (y-on-y) jumlah kunjungan wisman pada Januari 2024 naik sebesar 59,56 persen dibandingkan sebelumnya, yang berjumlah 10.777 kunjungan.
Sementara, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Jawa Timur pada Januari 2024 mencapai rata-rata 45,02 persen atau turun sebesar 17,75 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
"Pada Desember 2023 mencapai rata-rata 62,77 persen," katanya.
Sedangkan untuk TPK hotel bintang dua, lanjut dia, merupakan yang tertinggi dibandingkan hotel berbintang lainnya, yakni sebesar 51,17 persen.
"TPK hotel bintang satu sebesar 33,22 persen, bintang tiga 45,93, bintang empat 46,08 dan bintang lima 35,85," katanya.
Untuk TPK hotel klasifikasi nonbintang di Jawa Timur pada Januari 2024 mencapai rata-rata 23,39 persen atau turun sebesar 6,58 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
"Pada Desember 2023 TPK hotel klasifikasi non bintang mencapai 29,97 persen," tuturnya.
Selanjutnya, untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing pada hotel klasifikasi bintang selama Januari 2024 tercatat sebesar 1,58 hari.
"Hal ini mengalami penurunan sebesar 0,61 poin dibandingkan dengan bulan Desember 2023," ujarnya.
RLMT keseluruhan pada Januari 2024 sebesar 1,41 hari atau terjadi penurunan sebesar 0,01 poin jika dibandingkan dengan keadaan Desember 2023. "Untuk RLMT asing sebesar 1,58 sedangkan Indonesia 1,41," tuturnya.
Zulkipli berharap data yang telah disampaikan melalui berita resmi statistik BPS Jatim tersebut bisa dijadikan acuan bagi pemangku kepentingan untuk membuat kebijakan pada sepanjang 2024.