Kota Probolinggo, Jatim (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis bersama dengan kelompok masyarakat Paguyuban Peduli Sampah (Papesa) membagikan tas belanja berbahan bekas alat peraga kampanye (APK) di Pasar Baru Jalan Cut Nyak Dien Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.
Mereka membagikan tas belanja ramah lingkungan kepada para pengunjung pasar untuk sarana edukasi pengurangan sampah plastik dan merupakan rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2024 di Kota Probolinggo.
"Sisa APK tidak boleh dibakar dan tidak boleh dibuang ke TPA. Bagaimana solusinya? teman-teman itu berkreasi, sehingga bekas APK dibuat tas yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Nurkholis di Kota Probolinggo.
Ia berkeliling pasar didampingi Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Probolinggo Wawan Soegiyantono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo Retno Wandansari serta anggota Papesa.
Untuk menguatkan hal tersebut, Pj Wali Kota Probolinggo juga menerangkan tentang adanya Peraturan Wali Kota yang mengatur tentang pengurangan sampah plastik bagi pelaku usaha, termasuk mengajak peran aktif para pengusaha di Kota Probolinggo lebih peduli dengan sampah.
"Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi pengusaha yang peduli terhadap sampah, bisa menyisihkan sebagian anggaran untuk membantu teman-teman memperbanyak tas ramah lingkungan," ujarnya.
Ia menjelaskan Kota Probolinggo sedang mengikuti penilaian penghargaan Adipura, sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan mengumpulkan dan memilah sampah.
Sementara Ketua Papesa Kota Probolinggo Syaifudin Zuhri mengatakan pembuatan dan pembagian tas ramah lingkungan bekas APK itu akan terus berlanjut.
"Sampah-sampah APK insya Allah akan disulap semuanya menjadi tas belanja ramah lingkungan dan kegiatan itu akan tetap berlanjut," katanya.
Pj Wali Kota Probolinggo bagikan tas belanja dari bekas APK di pasar
Kamis, 22 Februari 2024 14:35 WIB