Surabaya (ANTARA) - Salah satu pimpinan dealer kendaraan roda empat di Surabaya mengungkapkan bahwa masyarakat di Jawa Timur masih cenderung memilih jenis mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) medium dibanding Sport Utility Vehicle (SUV) medium, meskipun ada pergeseran sedikit.
Kepala Cabang Auto2000 Wiyung Steve Virginio saat konferensi pers di Surabaya, Selasa, mengatakan dari tahun 2022 ke 2023 memang ada pergeseran pasar terutama untuk anak muda atau keluarga muda karena volume pembelian model SUV medium naik, dari 10 persen ke 12 persen secara nasional.
"Di Jawa Timur tidak bergerak secara signifikan, jenis SUV medium hanya naik 0,5 persen yakni 8,5 persen dari 8 persen pada tahun kemarin," ujarnya.
Namun, lanjutnya, untuk jenis MPV medium mengalami kenaikan dari 8,9 persen pada 2022 menjadi 10 persen di akhir 2023.
Sementara itu, Kepala Cabang Auto2000 Kertajaya Michael Wen menambahkan dengan adanya target pada 2024 yang mencapai penjualan sebesar 20.000 unit, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi.
"Kami sudah menggandeng platform penjualan daring, selain itu kami juga punya 32 cabang utama, ditambah lima service point dan sales di Jatim, terutama di kota-kota besar," ujarnya.
Selain itu, kata Michael, berbagai promo juga terus dihadirkan untuk konsumen, yakni program PILIH AUTO2000.
"Untuk pembelian mobil, konsumen berkesempatan memenangkan total 400 paket liburan, termasuk wisata ke Asia seperti Vietnam dan Labuhan Bajo, serta perjalanan jauh seperti Umroh dan Eropa," katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, bagi konsumen yang melakukan servis berkala dengan minimal transaksi Rp3 juta, berkesempatan memenangkan salah satu dari 200 unit motor matic.
Masyarakat Jatim masih pilih mobil jenis MPV dibanding SUV
Selasa, 20 Februari 2024 15:13 WIB
jenis SUV medium hanya naik 0,5 persen