Jakarta (ANTARA) - Pelatih Pep Guardiola meminta striker andalannya Erling Haaland untuk menikmati pertandingan dan tidak harus mencetak gol saat Manchester City menghadapi FC Copenhagen pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parken, Rabu dini hari WIB.
Hal itu dikatakan Guardiola untuk mengurangi besarnya tekanan bagi Haaland untuk terus mencetak gol, padahal pemain asal Norwegia itu baru sembuh dari cedera kaki.
"Kami tidak memberikan tekanan padanya dengan mengatakan 'Anda harus mencetak gol untuk kami'. Tidak, kami mengatakan 'terlibatlah dengan apa yang kami lakukan dan sisanya akan datang secara alami'," kata Guardiola sebagaimana diwartakan AFP pada Senin (12/2).
Di sisi lain, Guardiola menyadari bahwa Haaland memang sosok haus gol.
Baca juga: Liga Champions: Leipzig vs Madrid, Ancelotti jadikan cedera pemain sebagai motivasi
Mantan ujung tombak Borussia Dortmund itu mencetak 40 gol dalam 35 penampilan Liga Champions, termasuk 17 gol dalam 16 laga untuk City yang menjadi juara Eropa pada tahun lalu.
"Dia sangat kuat secara mental setelah mencetak satu gol, dia menginginkan gol kedua dan ketiga," kata mantan pelatih Bayern Muenchen dan Barcelona itu.
"Anda melihat angka-angkanya berdasarkan usianya, bahkan di Liga Champions (Lionel) Messi tidak punya angka-angka tersebut saat seusianya," kata Guardiola.
The Citizen memang difavoritkan menang atas tim asal Denmark itu, namun Guardiola mengingatkan para pemainnya agar waspada karena Copenhagen merupakan tim yang mengalahkan Manchester United di pertandingan fase grup.
"Saya sangat menghormati mereka. Saya katakan kepada para pemain pagi ini, Anda harus mempersiapkan mental dan bersiaplah menderita," tambah Guardiola.
Manchester City akan tampil dengan kekuatan penuh dengan kembalinya sejumlah pemain penting dari cedera antara lain Kevin De Bruyne, Kyle Walker, dan Bernardo Silva.
Di sisi lain, pelatih FC Copenhagen Jacob Neestrup tidak ingin lempar handuk. Ia berharap setidaknya bisa menyulitkan permainan Manchester City.
"Bagi saya mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini. Tentu saja ini adalah ujian terbesar. Ujian terbesar yang kami temui di musim ini sejauh ini," kata Neestrup.
"Tapi saya benar-benar tidak peduli seberapa bagusnya mereka. Mereka tim bagus tapi saya percaya kepada pemain kami dan punya keyakinan besar bahwa kami bisa menciptakan performa yang baik serta memberikan permainan semaksimal mungkin," kata dia.