Jakarta (ANTARA) - Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan banyaknya pemain Real Madrid yang mengalami cedera, diharapkan justru menjadi motivasi bagi timnya untuk bermain optimal pada pertandingan 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig di Red Bull Arena, Rabu dini hari WIB.
Los Galacticos yang lolos ke babak 16 besar dengan menyapu bersih seluruh kemenangan di fase grup akan tampil pincang tanpa sejumlah pemain andalan antara lain Jude Bellingham, kiper Thibaut Courtois, pemain bertahan David Alaba, Nacho Fernandez dan Eder Militao.
"Ini adalah sesuatu yang dapat memotivasi kami," kata Ancelotti sebagaimana diwartakan AFP, Senin (12/2) waktu setempat.
"Bellingham adalah pemain penting bagi kami, begitu juga Cortois serta Militao," kata mantan juru taktik AC Milan dan Chelsea itu.
Baca juga: Liga Italia: Napoli masuk zona Champions setelah taklukkan Cagliari 2-1
Kendati demikian, Ancelotti menyatakan memiliki Brahim Diaz untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Bellingham.
"Bermain tanpa Bellingham tentu saja sulit, tapi kami punya (Brahim) Diaz dan pemain lain yang bisa menggantikannya," kata Ancelotti.
Gelandang senior Toni Kroos yang telah memenangkan empat gelar Liga Champions bersama Real Madrid menambahkan, "Saya tidak tahu apakah kami favorit, tapi kami berada dalam posisi bagus untuk memenangkan gelar."
Sebelumnya, pelatih RB Leipzig Marco Rose menepis anggapan bahwa timnya bukan apa-apa manakala menjamu Real Madrid dalam pertandingan Liga Champions pada Selasa, dengan menyatakan timnya "tidak takut".
“Topik yang menyatakan kami pihak luar adalah sama sekali tidak layak untuk saya pertimbangkan, karena pertandingan sepak bola harus benar-benar dimainkan," kata Rose.
"Hal-hal luar biasa sudah sering terjadi dalam sepakbola," sambung dia seperti dilaporkan AFP pada Senin.
Leipzig sedang kesulitan menemukan performa terbaiknya menjelang pertemuan dengan pemuncak klasemen La Liga Spanyol, setelah hanya memenangkan satu dari lima pertandingan sejak Natal sehingga melorot ke urutan kelima klasemen Bundesliga.
Meskipun demikian, Rose menegaskan "tidak takut" terhadap juara Eropa 14 kali itu.
“Kami sama sekali tidak takut, kami justru menantikannya. Itulah yang kami inginkan. Ini adalah hasil kerja keras kami musim lalu dan apa yang sudah kami perjuangkan pada penyisihan grup," papar dia.