IKA ITS Jakarta imbau seluruh alumni gunakan hak suara saat Pemilu

Surabaya (ANTARA) - Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pengurus Wilayah Jakarta Raya (IKA ITS PWJR) mengimbau agar seluruh alumni kampus setempat gunakan hak suaranya saat Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. 

“Di minggu tenang jelang coblosan, saya sebagai Ketua IKA ITS PWJR mengimbau agar seluruh alumni ITS dapat menggunakan hak suaranya untuk memilik para pemimpin bangsa dan perwakilan di legislatif pada pemilu mendatang," kata Wiluyo dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin.

Penggunaan hak memilih sebagai warga negara menjadi penting dilakukan karena menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan. 

Baca juga: Kom'ITS dukung Prabowo-Gibran penguatan pengaplikasian bidang teknologi

"Momen pemilihan umum ini perlu dimanfaatkan oleh para alumni karena kita memiliki hak suara yang menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan," tuturnya. 

Wiluyo menyampaikan kontestasi Pemilu yang sedang berlangsung diharapkan tidak memecah belah keluarga alumni ITS. 

"Perbedaan dalam setiap ajang pemilihan itu merupakan hal biasa, sehingga saya berharap ajang lima tahunan ini tidak menimbulkan perpecahan di antara keluarga besar alumni ITS di mana pun mereka berada," tambah Wiluyo. 

Wiluyo juga menambahkan apapun hasil pemilihan legislatif dan pilpres beberapa hari mendatang. Dia berharap agar seluruh keluarga besar alumni tidak reaktif dan mengikuti prosesnya karena masih ada pilkada kedepannya.


 
Berkenaan dengan adanya alumni dan keluarganya yang ikut berkontestasi dalam pemilu tahun ini, Wiluyo mendoakan hasil terbaik bagi mereka. 

"Berdasarkan data yang kami dapatkan, beberapa keluarga alumni ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi kali ini, sehingga kami doakan yang terbaik bagi beliau-beliau," ujarnya.

"Kami alumni ITS sebagai warga negara mendoakan agar penyelenggaraan rangkaian pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan menghasilkan pimpinan terbaik sehingga kebijakannya dapat mensejahterakan masyarakat dan membawa Indonesia menjadi negara maju," tutur Wiluyo.