Jakarta (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menyebutkan sebanyak 16 orang pendaki Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat yang ditemukan Senin (29/1) sekitar pukul 09.55 WIB dalam kondisi selamat.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Jakarta Agung Priambodo mengatakan 16 pendaki tersebut ditemukan di Saung kebun milik warga Pasir Pogor, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Survivor akhirnya berhasil ditemukan siang ini pada ketinggian 1238 MDPL dengan kondisi dua orang dalam kondisi terkilir kakinya dan 14 orang sisanya dalam keadaan aman,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Sebelumnya tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan Explore SAR pada Senin (29/1) sekitar pukul 02:30 WIB dengan menyisir area pendakian sepanjang jalan setapak dari Kulah Dua Ciawi menuju lokasi kejadian hingga akhirnya seluruh survivor berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Agung mengatakan sebelumnya informasi didapatkan 13 survivor yang tersesat, namun setelah ditemukan ternyata ada 16 orang survivor yang berhasil diselamatkan.
Baca juga: Sebanyak tiga dari 29 pendaki asal Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi
Kini 16 survivor tersebut masih dalam penanganan dari Puskesmas Citapen di Kantor Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Tapos, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebagai informasi, sebelumnya sekitar 16 orang mendaki Kawasan Gunung Gede Pangrango dengan tujuan untuk berziarah pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 16:00 WIB melalui jalur bukan pendakian dari Kulah Dua, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, mereka menginformasikan kepada keluarganya bahwa mereka akan turun pada Minggu (28/1) sore namun karena saat itu cuaca hujan cukup lebat sehingga mereka tersesat.
Sesaat setelah keluarga survivor menginformasikan kepada petugas untuk meminta pertolongan, puluhan personel SAR gabungan pun dilibatkan dalam upaya pencarian.
Data korban para survivor meliputi Bintang (46), Dedi Saefullah (45), Syarhroni (45), Ian Mulyana (43), Saripudin (45), Asep (40), Andi Rahman (21), Helmi (45), Farid (50), Farhan (22), Ateng Muhdi (56), dan Akbar (12).
Selanjutnya ada Yanuar (40) dengan kondisi kaki terkilir, Riza (12), Dedi Supriadi (46) dengan kondisi kaki terkilir, dan Afrizal (50).