Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto Jawa Timur memberikan apresiasi kepada warganya yang tetap menggunakan hak pilih meskipun mereka sedang berada di luar negeri saat pelaksanaan Pemilu 2024.
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro di Mojokerto, Selasa mengatakan puluhan warganya tetap menggunakan hak pilihnya karena sudah mengurus surat pindah supaya tidak kehilangan hak suara.
"Kami bersama KPU, Bawaslu dan TNI Polri terus berupaya melakukan sosialisasi dan memastikan semua kesiapan dalam Pemilu 2024 nanti," kata Pj Ali Kuncoro.
Ia mengatakan, sosialisasi tidak hanya dilakukan untuk para pemilih yang ada di domisili Kota Mojokerto, juga kepada warga Kota Mojokerto yang tengah berada di luar negeri.
"Total akan ada 21 orang pemilih dari Kota Mojokerto yang akan menyalurkan suara dari luar negeri. Secara khusus saya juga mengapresiasi para warga Kota Mojokerto di luar negeri yang telah secara aktif mengurus surat pindah memilih agar tidak kehilangan hak suaranya," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Mojokerto siapkan sepuluh proyek strategis tahun 2024
Ia menegaskan, jika pemilu di Indonesia dilaksanakan serentak, maka Pemilu di luar negeri dilaksanakan lebih awal pada tanggal-tanggal yang telah ditetapkan oleh KPU.
Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan KPU Nomor 1811 tahun 2023 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan pada 5-14 Februari 2024.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin, sebanyak 21 pemilih yang telah mengajukan pindah untuk memilih di luar negeri dengan mengurus surat pindah memilih.
"Sebanyak 21 pemilih tersebut sudah mengurus surat pindah memilih untuk memberikan suaranya di luar negeri. Paling banyak dari Kelurahan Wates ada 6 orang. Dari Kelurahan Kranggan dan Kelurahan Magersari masing-masing 3 orang, dari Kelurahan Meri dan Surodinawan ada 2 orang, sedangkan 5 pemilih yang lain dari Kelurahan Purwotengah, Prajuritkulon, Miji, Mentikan dan Sentanan," kata Amin.
Lebih lanjut Amin menjelaskan para pemilih tersebut tersebar di berbagai negara di antaranya Mesir, Filipina, Inggris Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Cina. Dimana para pemilih luar negeri tersebut nantinya dapat memberikan hak suaranya dengan datang secara langsung ke TPS yang ada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).
"Berdasarkan data pindah memilih terdapat 3 orang yang akan memilih di KBRI Singapura, 2 orang di KBRI Kairo, 2 orang di KBRI Manila, 1 orang di KBRI London, 2 orang di KBRI Praha, 1 orang di KBRI Abu Dhabi, 1 orang di KJRI Osaka, 1 orang di KJRI Hamburg, 1 orang di KJRI San Fransisco, 1 orang di KJRI Los Angeles, 2 orang di KJRI Melbourne, 1 orang di KJRI Guangzhou serta 3 orang mengajukan pindah pilih di KDEI Taipei," katanya.
KPU menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024
Pemkot Mojokerto apresiasi warga di LN tetap gunakan hak pilih
Selasa, 23 Januari 2024 12:13 WIB