Madiun (ANTARA) - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) menambah gardu di Gerbang Tol (GT) Madiun dan Nganjuk, Jawa Timur, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur akhir tahun Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Direktur Utama PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri Arie Irianto dalam keterangan di Madiun, Kamis, mengatakan bahwa JNK meningkatkan kapasitas gardu menjadi lima lajur untuk masuk dan keluar, masing-masing di GT Madiun dan Nganjuk, dari sebelumnya ada tiga.
"JNK telah menyiapkan layanan transaksi seperti meningkatkan kapasitas gardu masuk sebanyak 5 lajur di antaranya 1 lajur eksisting dan 4 lajur dengan sistem transaksi menggunakan 'Oblique Approach Booth' (OAB) Mobile Reader," ujarnya kepada wartawan.
Untuk gardu keluar juga disiapkan sebanyak 5 lajur yang terdiri atas 3 gardu existing, 1 gardu GTO "reversible", dan 1 gardu OAB dioperasikan secara situasional pada periode libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menurutnya, penambahan tersebut untuk menghindari antrean di gerbang tol di Madiun dan Kabupaten Nganjuk.
Baca juga: PT JTT lakukan rekayasa lalu lintas di GT Sidoarjo 1 pada 15 Oktober
Arie mengatakan selama libur panjang Natal dan tahun baru tersebut diperkirakan terjadi lonjakan volume kendaraan yang keluar maupun masuk di ruas tol tersebut.
"PT JNK memprediksi pada arus mudik terjadi lonjakan volume kendaraan sebesar 45,6 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal Oktober 2023. Sedangkan pada arus balik, diprediksi terjadi lonjakan kendaraan sebesar 43,4 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Oktober 2023," kata dia.
Adapun prediksi peningkatan volume lalu lintas tersebut terjadi pada H-7 (18/12/2023) sampai dengan H+10 (4/01/2024), utamanya di Gerbang Tol Madiun.
"Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas periode libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tersebut, PT JNK mendukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu lintas," jelas Arie.
Untuk layanan preservasi, lanjutnya, jajarannya telah melakukan langkah preventif seperti pembersihan drainase dan membangun tanggul penahan banjir.
Pada layanan rest area, juga memastikan kebersihan seperti kecukupan air bersih, keberfungsian toilet, memastikan ketersediaan BBM, serta melakukan manajemen arus lalu lintas.
"Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk peningkatan layanan agar pengguna jalan dapat merasakan kenyamanan berkendara di Ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono menjelang periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," katanya.
PT Jasa Marga Ngawi Kertosono juga mengimbau pengguna jalan agar memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan, dengan memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Kemudian, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, serta patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.