Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya menilai calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mampu menunjukkan kematangannya dengan menyampaikan beragam gagasan yang mengusung nilai ke-Indonesiaan saat debat capres-cawapres, Selasa malam.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan narasi ke-Indonesiaan yang dibangun merupakan cermin semangat nasionalisme yang selama ini selalu diusung oleh Ganjar Pranowo.
"Pengenalan rakyat Indonesia secara nyata di lapangan, bergerak mulai Sabang sampai Merauke, ditambah pengalaman dua periode menjadi gubernur Jawa Tengah, menjadikan Mas Ganjar Pranowo sangat mampu mempresentasikan gagasan dengan baik dalam sesi debat perdana," kata Adi melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya.
Tak hanya narasi, Adi juga menyebut kata per kata yang dilontarkan Ganjar mampu dibalut dengan intonasi yang terstruktur, diksi yang digunakan juga mudah diterima masyarakat.
"Ditunjang gestur tangan yang meyakinkan khalayak penonton," lanjutnya.
Salah satu hal yang menjadi fokus Adi adalah ketiak Ganjar mengemukakan gagasan untuk membawa dunia pendidikan Indonesia ke arah yang lebih maju, yakni dengan menggratiskan kebijakan wajib belajar 12 tahun gratis, mulai SD, SMP, dan SMA/SMK.
"Kebijakan wajib belajar 12 tahun gratis, memberi kepastian akses pendidikan dan pembiayaan bagi anak-anak di seluruh Indonesia pada usia wajib belajar, baik di tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK," kata Adi.
Selain itu, gagasan lainnya adalah tekad satu keluarga miskin dan satu perjuangan.
"Menunjukkan bahwa peningkatan akses pendidikan merupakan jalan penting untuk melawan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan," lanjutnya.
Alhasil, penampilan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mendapatkan respon positif di sosial media.
Oleh karena itu, Adi menyebut Ganjar merupakan potret pemimpin yang matang dan cocok menjadi Presiden RI ke-8.
"Closing statement (pernyataan penutup) Mas Ganjar Pranowo sangat matang dan bagus banget, Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor tiga layak memimpin Indonesia lima tahun ke depan," kata pria yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya itu.
Para kader dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar nonton bareng (nobar) pelaksanaan debat capres-cawapres di kantor partai tingkat kota, di Jalan Setail, Surabaya.
Sebagaimana yang diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar lima kali debat calon presiden-wakil presiden, yakni mulai 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Pada jadwal debat pertama dibuka dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Kemudian, di tanggal 22 Desember 2023, tema debat yang diambil adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Pada tanggal 7 Januari atau agenda debat ketiga mengangkat persoalan Ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) RI.
Selanjutnya di tanggal 21 Januari 2024 tema debatnya adalah energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Pada 4 Februari 2024 atau sesi debat terakhir mengangkat tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Masa kampanye ditetapkan mulai Selasa (28/11) hingga tanggal 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
PDIP Surabaya: Ganjar tampil matang saat debat capres-cawapres
Rabu, 13 Desember 2023 0:11 WIB
Mas Ganjar Pranowo sangat mampu mempresentasikan gagasan dengan baik dalam sesi debat perdana