Surabaya (ANTARA) - Salah satu perusahaan penerbangan Lion Group memantau dan menganalisa menjelang uji terbang tahap awal (proving flight) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, di Bandar Udara Dhoho, Kediri, Jawa Timur.
Corporate Communications Strategic of Lion Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa, mengatakan tim evaluasi secara cermat mengamati dan menganalisis proses alur pergerakan pesawat dari sisi darat (land side) hingga sisi udara (airside).
"Evaluasi ini mencakup aspek-aspek krusial seperti kecepatan layanan, ketepatan waktu, dan efisiensi dalam penggunaan infrastruktur bandar udara," katanya.
Selain itu, pihaknya juga turut meninjau alur pergerakan penumpang, termasuk pemeriksaan keamanan, prosedur check-in dan pelayanan di area terminal.
"Aspek kenyamanan dan keamanan penumpang menjadi perhatian utama dalam pengembangan alur pergerakan di Bandar Udara Dhoho," ucapnya.
Tak hanya itu, sebelum memasuki tahap uji terbang, pihaknya juga melakukan analisis Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) secara menyeluruh guna menjamin bahwa seluruh prosedur dan sistem yang diterapkan dapat memenuhi standar keselamatan penerbangan yang tinggi.
"Analisis HIRA sangat penting, karena melindungi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan dan pihak terlibat dalam operasional, dengan mengidentifikasi dan mengatasi potensi bahaya," tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, berperan dalam pencegahan kecelakaan dengan mengevaluasi risiko dan menerapkan tindakan proaktif, seperti perbaikan prosedur operasional dan pelatihan karyawan.
"Selai itu juga membantu organisasi memenuhi standar keselamatan bandar udara dan regulasi pemerintah dan melibatkan perlindungan aset perusahaan dan reputasi merek dari risiko finansial dan dampak jangka panjang," ujarnya.
Kemudian, identifikasi risiko potensial juga berkontribusi pada perbaikan efisiensi operasional dengan merancang proses yang lebih efisien.
"Serta, peran kunci dalam persiapan kejadian darurat dengan merancang rencana tanggap darurat yang efektif," kata Danang.
Oleh karena itu, uji terbang tahap awal mendatang merupakan langkah tepat dalam memastikan bahwa Bandar Udara Dhoho siap melayani penerbangan komersial.
"Lion Group mengucapkan terima kasih kepada regulator, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandar Udara Dhoho, AirNav Indonesia selaku pengatur lalu lintas udara, BMKG dan pihak-pihak terkait lainnya atas kerjasama dan dukungan menjelang proses persiapan uji terbang pertama," ujar Danang.
Harapannya, hasil dari uji terbang tahap awal ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri penerbangan di Indonesia.