Lumajang - Sebanyak enam kecamatan dari 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mendapat bantuan air bersih dari pemerintah pusat sebanyak 600 tangki. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lumajang, Rochani, Selasa, mengatakan bantuan air bersih tersebut untuk 10 desa di enam kecamatan yang kekurangan air bersih selama musim kemarau dan awal musim hujan. "Enam kecamatan yang menerima bantuan air bersih adalah Kecamatan Ranuyoso, Randuagung, Klakah, Kedungjajang, Gucialit, dan Kecamatan Padang," tuturnya. Menurut dia, bantuan air bersih tersebut didistribusikan kepada desa yang sangat rawan kekeringan setiap musim kemarau, bahkan masyarakat setempat kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, cuci, dan mandi, meski di Lumajang sudah mulai turun hujan. Bantuan air bersih dari dana APBN itu, lanjut dia, penyalurannya melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) pusat dan mekanisme pendistribusian air bersih dibagi menjadi dua tahap. "Setiap tahapnya berlangsung selama 15 hari dengan tahap pertama tanggal 7-22 Oktober 2011 dan kini memasuki tahap dua dengan suplai air yang sama yakni 300 tangki," ucap Sekretaris Satlak Penanggulangan Bencana Lumajang itu. Ia menjelaskan bantuan air bersih tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat setempat seperti kebutuhan untuk minum dan memasak. "Masyarakat di 10 desa dalam wilayah enam kecamatan itu hingga kini masih sangat membutuhkan bantuan air bersih, meskipun hujan sudah turun. Sumur dan tempat penampungan air yang dimiliki warga belum terisi oleh air hujan atau dari sumber mata air," paparnya. Rochani mengemukakan bantuan air bersih dari pemerintah pusat merupakan bantuan pertama kali yang diterima Kabupaten Lumajang karena selama ini bantuan air bersih didistribusikan oleh pemkab setempat melalui PDAM Lumajang.(*)
Enam Kecamatan Lumajang Dapat Bantuan Air Bersih
Selasa, 1 November 2011 18:21 WIB