Jakarta (ANTARA) - Pemimpin tim balap Mercedes Toto Wolff mengatakan pihaknya tengah mematangkan konsep, desain, dan pengembangan mobil mereka untuk mengarungi Formula 1 musim mendatang dengan lebih kuat dan kembali ke performa terbaik.
Hal itu menyusul Mercedes yang cukup kesulitan selama setidaknya dua musim terakhir, mengingat mereka finis di peringkat kedua dalam klasemen konstruktor, di belakang tim balap Red Bull yang terus mendominasi di tengah regulasi terbaru F1 terkait ground effect.
“Saya pikir kita perlu mengambil tindakan ini dengan bersikap rendah hati, dan menganggap hari ini sebagai hari yang baik. Meski begitu, masih ada ‘puncak gunung’ yang harus didaki untuk mengejar Red Bull,” ungkap Wolff, dikutip dari laman resmi F1, Senin.
Adapun musim 2023 menjadi musim yang menantang bagi tim balap asal Inggris tersebut. Selain karena menandai dua musim beruntun Lewis Hamilton tidak meraih satu pun kemenangan grand prix, ini juga sekaligus mematahkan dominasi Mercedes yang memenangkan delapan klasemen konstruktor dari tahun 2014 hingga 2021.
Kini, Red Bull berhasil menjadi tim terkuat dengan meraih dua gelar juara dunia, gelar konstruktor, dan memenangkan 21 dari 22 balapan sepanjang musim 2023.
Baca juga: Formula 1: Hamilton: GP Las Vegas jawab kritik miring terkait balapan anyar
Wolff mengaku masih belum patah semangat untuk menemukan strategi dan pengembangan yang sesuai untuk mobil Hamilton dan George Russell untuk musim depan.
“Meskipun kami hanya finis di peringkat kedua, ini juga merupakan peluang yang sangat besar untuk kembali dan membalap dengan kuat menuju kemenangan,” ujar Wolff.
Ia pun memuji kemampuan Red Bull yang cepat beradaptasi dengan peraturan baru serta mempertahankan dominasinya dengan lebih kuat.
“Red Bull memulai balapan di bawah peraturan baru ini pada tahun 2022 dengan keunggulan besar dan mampu mempertahankannya, dan kita semua harus sangat menghormati pencapaian mereka di sisi teknik dan pengemudi,” kata pria asal Austria itu.
“(Di atas kertas) Mengalahkan Red Bull di bawah peraturan saat ini adalah hal yang tidak mungkin terjadi, namun pada saat yang sama, kita telah melihat McLaren dan AlphaTauri, yang mampu menjadi kuat di akhir,” ujarnya menambahkan.
Wolff memastikan ia dan tim akan berupaya semaksimal mungkin demi bisa kompetitif untuk menghadapi persaingan di Formula 1 musim mendatang.
“Saya pikir kami menilai dengan jujur bahwa mobil ini tidak akan pernah cukup bagus untuk bertarung memperebutkan kejuaraan (tahun 2023). Tapi kami telah mengambil keputusan bahwa kami akan kembali ke papan desain dan menghasilkan sesuatu yang baru tahun depan. Puncak gunung itu masih ada di depan kita,” katanya.
Sementara itu, Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.
Formula 1: Mercedes matangkan desain dan pengembangan mobil untuk arungi musim 2024
Senin, 4 Desember 2023 12:46 WIB