Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur intensif menurunkan dan mencegah kasus stunting anak di wilayah setempat dengan melaksanakan Program Asuh Balita Stunting untuk Wujudkan Generasi Magetan Berkualitas (Anting Emas).
Penjabat Bupati Magetan Hergunadi, Rabu, mengatakan program "Anting Emas" upaya terpadu untuk mengatasi permasalahan stunting di daerah tersebut.
"Melalui program tersebut, kami berharap semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun CSR (Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) di wilayah Magetan bersama-sama turunkan dan tuntaskan permasalahan stunting," ujar dia.
Dia menjelaskan Program "Anting Emas" merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dan pemangku kepentingan di Magetan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting dengan menyasar langsung kepada balita stunting yang telah didata.
Program tersebut berbentuk bantuan berupa paket bahan makanan senilai Rp15.000 per orang per hari yang akan diberikan selama 90 hari makan sehingga total per sasaran menerima bantuan paket bahan makanan Rp1.350.000.
Bahan makanan yang dimaksud berupa produk makanan sumber protein hewani, seperti telur, susu, daging, ikan, dan abon.
Hergunadi mengatakan "Anting Emas" salah satu upaya pemerintah Kabupaten Magetan dalam mewujudkan generasi Magetan yang berkualitas.
Dia mengharapkan dengan program ini, prevalensi stunting di Kabupaten Magetan dapat menurun hingga di bawah 14 persen pada 2024. Sesuai rencana, program itu dilaksanakan selama November 2023 hingga Februari 2024.
Pemkab Magetan intensif turunkan stunting lewat "Anting Emas"
Kamis, 16 November 2023 1:51 WIB