Surabaya (ANTARA) - Pemain Indonesia U-17 Welber Jardim mengatakan bahwa pelatih Bima Sakti meminta timnya untuk kompak dalam bertanding, terlebih untuk menghadapi Panama U-17.
"Pelatih meminta kami semua untuk kompak. Saat kami menyerang harus bersama-sama saling bantu, komunikasi juga harus bagus dalam tim," ujarnya.
Menurut pemain asal klub Brasil Sao Paulo FC tersebut kunci dari kemenangan ialah kekompakan tim yang memang sudah dipesankan pelatih kepada dirinya dan rekan-rekannya.
"Besok akan menjadi pertandingan yang sulit, kami harus konsentrasi. Kami harus berikan semuanya. Komunikasi juga harus bagus saat masuk lapangan dan kami bisa menang," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya bersama tim akan selalu berlatih dengan keras dan bermain lebih bagus saat melawan Panama U-17, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 13 November 2023.
"Kami latihan dengan keras agar besok bisa bermain dengan lebih bagus, supaya tidak capek dan tidak kram," tuturnya.
Pesepak bola kelahiran 25 April 2007 itu menilai, bahwa Panama merupakan tim yang bagus dan memiliki kualitas pemain yang baik pula.
"Mereka (Panama) bagus dalam situasi satu lawan satu. Sekarang kami latihan untuk satu lawan satu supaya kami tidak kalah," ujar Welber.
Namun, lanjutnya, ada sisi yang bisa dimanfaatkan oleh para penggawa Garuda Muda.
"Mereka bermain secara terbuka sekali dan kami harus coba memanfaatkan itu," katanya.
Tak hanya itu, dirinya juga siap dan akan mengikuti instruksi pelatih meskipun harus berganti posisi, agar dapat membantu negaranya.
"Seperti yang sudah saya bilang pada Coach Bima, mau taruh saya di posisi apa saya akan mau dan hanya ingin bermain untuk membantu Timnas Indonesia," ujar Welber.
Saat ini, pada klasemen sementara grup A Piala Dunia U-17, Indonesia berada di peringkat kedua dengan raihan satu poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Ekuador.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Panama dalam pertandingan kedua grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion GBT Surabaya, pada Senin, 13 November 2023.
