Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya mencatat kenaikan positif kinerja operasional selama 2023 hingga akhir Oktober dimana jumlah penumpang yang telah dilayani mencapai 11.650.652 penumpang atau mengalami kenaikan 34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.
"Jumlah penumpang terus mengalami kenaikan pada tahun ini, dimana Tahun 2023 kami menargetkan untuk jumlah penumpang yang akan dilayani mencapai 12 juta penumpang. Sedangkan untuk recovery rate atau tingkat pemulihan jumlah penumpang pasca pandemi-COVID-19 sudah mencapai 85 persen dimana pada tahun 2019 dengan periode bulan yang sama jumlah penumpang yang dilayani saat itu mencapai 13.596.789 penumpang,” ujar Sisyani Jaffar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Rabu.
Sisyani Jaffar menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang juga berbanding lurus dengan kenaikan jumlah pesawat yang telah dilayani Bandar Udara Internasional Juanda.
"Jumlah pesawat yang dilayani hingga akhir Oktober sebanyak 80.243 pesawat atau mengalami kenaikan 27 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022," katanya.
Baca juga: Bandara Juanda catat pertumbuhan penumpang hingga 35 persen
Sementara itu, untuk lalu lintas pengiriman kargo yang melalui Bandara Internasional Juanda hingga Oktober mencapai 56.066.148 kilogram atau turun 2 persen dari tahun 2022 dimana pada periode tersebut mencapai 57.041.763 kilogram.
Menurut Sisyani Jaffar, capaian kinerja operasional tersebut masih didominasi penerbangan domestik.
"Tren pertumbuhan trafik penumpang dan pesawat masih didominasi penerbangan domestik. Per Oktober jumlah penumpang domestik mencapai 9.933.285 penumpang dan internasional 1.717.367 penumpang. Sedangkan untuk pergerakan pesawat domestik sebanyak 69.803 pesawat dan internasional 10.440 pesawat," tuturnya.
Sisyani Jaffar menambahkan sebagai pengelola bandara tetap mengoptimalkan dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi penerbangan baik dari dan menuju Bandar Udara Internasional Juanda.
"Kami sangat optimis bahwa target tahun 2023 ini akan tercapai. Maka dari itu kami membuka kesempatan lebar untuk maskapai maskapai yang akan menambahkan jumlah penerbangan ataupun pembukaan rute-rute baru," ujarnya.