Paris (ANTARA/AFP) - Mereka boleh saja mengikuti kompetisi "tier" (Championship), tetapi Birmingham City tampil amat solid utamanya ketika pemain depan dari negara Kiwi, Chris Wood, memenangkan klub itu 2-1 atas tim dari Belgia, Brugge, pada laga grup Liga Eropa, Kamis malam waktu setempat (Jumat dini hari WIB). Wood, pemain yang disewa dari West Bromwich Albion, menggebrak ketika laga tinggal beberapa detik sehingga timnya menang dua kali dari tiga pertandingan anak asuh Crhis Hughton itu dan mereka bercokol di puncak Grup H bersama pesaing yang mereka kalahkan. Wood, yang mewakili Selandia Baru (Kiwi) paga babak final Piala Dunia tahun lalu, mencetak gol pertama pada "injury time" setelah Joseph Akpala sebelumnya membuat tim tuan rumah unggul ketika laga baru berlangsung tiga menit. David Murphy menyamakan kedudukan pada menit ke-16, sehingga membangkitkan semangat sekitar 5.000 pendukung mereka yang datang khusus ke tempat pertandingan, setelah mereka nelangsa menyaksikan tim mereka turun dari kompetisi elit liga utama Mei lalu kendati sempat mengangkat Piala Liga dibawah komendo ALex McLeish yang digantikan Hughton. Tambahan waktu dilakukan menyusul perawatan yang diberikan kepada pemain bertahan tim Biru, Pablo Ibananez, yang sempat tidak sadarkan diri setelah bertabrakan dengan Akpala. Hughton merasakan keputusannya benar untuk melakukan pergantian pemain sehingga mendapatkan tiga poin, setelah mengistirahatkan penjaga gawang Colin Doyle yang cedera ketika melawan NK Maribor bulan lalu, dengan Boaz Myhill. Tim pesaing di grup mereka, Sporting Braga dan Maribor membagi angka 1-1 sehingga Birmingham dan Brugge terpaut dua poin dari tim urutan ketiga tim Slovenia itu. Tiga tim teratas tiap grup lolos ke kompetisi 32 besar, bersama delapan tim yang berada di urutan ketiga pada babak penmyisihan grup Liga Champions. Pertandingan lain Pada laga lain Kamis, Fulham tidak berhasil meniru kemenangan Birmingham ketika tim Cottagers itu kandas 0-1 pada laga Grup K ketika mereka bertandang ke lapangan Wisla Krakow di Polandia dan pemain dari Israel Dudu Biton mencetak gol tunggal itu. Tim dari Belanda Twente menang 4-1 di lapangan Odense di Denmark sehingga unggul tiga poin pada klasemen grup mereka, tetapi Fulham tergantung di urutan kedua setelah kekalahan Odense membuat Krakow mendapatkan tiga poin pertama mereka. Klub raksasa dari Skotlandia, Celtic, juara Piala Eropa pada 1967, ditahan imbang 1-1 di kandang klub Prancis, Rennes, yang unggul terlebih dahulu lewat gol bunuh diri Cha Du-ri setelah pertandingan berlangsung setengah jalan. Jo Ledley menyamakan kedudukan pada paruh waktu babak kedua sehingga Celtic masih memiliki harapan untuk lolos dari Grup I, dimana mereka menyimpan dua poin dari tiga pertandingan, seperti halnya Rennes. Striker Celtic Anthony Stokes mendapat satu poin merupakan hal paling berharga. "Kami faham kami belum kalah dalam kompetisi ini, masih ada jalan dan kami gembira mendapatkan poin ini. Tapi paga laga berikutnya kami berharap mendapatkan poin penuh," kata Stokes. "Kami gembira mendapatkan satu poin ini dan ini amat berharga," katanya. Pada pertandingan Grup J, Klaas-Jan Huntelaar mencetak dua kali ketika pimpinan grup Schalke menenggelamkan klub Siprus, AEK Larnaca, 5-0 pada laga tandang sedangkan Maccabi Haifa membuat angka sama atas tim bekas juara Eropa, Steaua Bucharest.(*)
Gebrakan Menit Akhir Pemain Kiwi Menangkan Birmingham
Jumat, 21 Oktober 2011 9:13 WIB