Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang menjadi corong sosialisasi program pemerintah telah dibentuk di setiap kelurahan yang ada di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"KIM diharapkan terus berkembang, terus menjadi yang terbaik untuk negara ini, dan dalam memberikan yang terbaik kepada pemerintahnya," kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu.
Hal itu disampaikan Wali Kota Eri menyusul Kota Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIMFest) tahun 2023 pada 27-28 Oktober 2023.
KIMFest ini adalah salah satu ajang apresiasi sekaligus membuka jaringan KIM-KIM yang hadir dari setiap provinsi untuk menjalin kemitraan.
Baca juga: Surabaya jadi tuan rumah Festival KIMFest 2023
KIMFest 2023 tidak hanya untuk meningkatkan jaringan KIM di seluruh daerah di Indonesia, akan tetapi juga ada sosialisasi pelayanan publik, stan pameran KIM yang melibatkan perwakilan KIM dari 34 provinsi, stan pelayanan publik dari kementerian, lembaga, BUMN, bazar UMKM, hingga awarding KIM.
Wali Kota Eri mengatakan bahwa KIM itu manfaatnya sangat luar biasa, karena seluruh program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bisa disosialisasikan langsung kepada masyarakat oleh KIM. Dengan sinergi dan kolaborasi dengan KIM, akhirnya berbagai program itu bisa tersampaikan kepada masyarakat.
"Begitu pula sebaliknya. Apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat, dapat kami tampung melalui KIM. Jadi, KIM selalu jadi corong sosialisasi berbagai program pemerintah. Makanya, kalau berbicara soal penurunan pengangguran dan kemiskinan, tentu tidak lepas dari peran KIM yang sangat luar biasa," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya KIM diharapkan terus berkembang, terus menjadi yang terbaik untuk negara ini, dan dalam memberikan yang terbaik kepada pemerintahnya.
Menurutnya, KIM itu berjuang dari titik yang berbeda dengan pemerintah dan bisa menggabungkan antara pemerintah dengan masyarakatnya.
"Saya yakin kalau ini terus berjalan di bawah bimbingan Kemenkominfo, Insya Allah ini akan membawa perubahan kepada negara ini, khususnya membawa perubahan untuk Kota Surabaya. Teruslah berjuang karena perjuangan kita belum berakhir, masih ada pengangguran dan kemiskinan yang harus kita selesaikan," ujarnya.