Jember (ANTARA) - Dua rangkaian kereta yakni KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember dan KA Logawa relasi Purwokerto-Jember mengalami keterlambatan tiba di Stasiun Jember, Jawa Timur karena imbas antrean di jalur antara Sentolo – Wates, Yogyakarta setelah KA Argo Semeru anjlok di lokasi tersebut.
"KA Ranggajati dari Cirebon dan KA Logawa dari Purwokerto sebagai dua kereta api tujuan Jember juga ikut merasakan imbas antrean dan mengalami kelambatan," kata Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Anwar Yuli Prastyo di Jember, Rabu.
Jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan 40 km per jam pada pukul 10.55 WIB. Jalur itu sebelumnya tidak dapat dilewati rangkaian KA akibat anjloknya KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10).
"Pada pukul 15.30 WIB, KA Ranggajati dari Cirebon masih berada di Stasiun Ngawi mengalami kelambatan 128 menit atau 2 jam lebih, sehingga diperkirakan tiba di Stasiun Jember pukul 22.43 WIB, dari jadwal seharusnya pukul 20.35 WIB," tuturnya.
Sedangkan KA Logawa dari Purwokerto masih berada di Stasiun Geneng dengan kelambatan sebanyak 295 menit atau 5 jam dan diperkirakan masuk Stasiun Jember 23.30 WIB dari jadwal seharusnya 18.35 WIB.
Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan yang terjadi, petugas KAI membagikan service recovery kepada penumpang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
"Keterlambatan keberangkatan kereta api lebih dari satu jam maka penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket," katanya.
Menurut dia, jika penumpang tidak membatalkan tiket, maka diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam, kemudian diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari tiga jam.
Apabila kereta api antarkota terlambat datang di stasiun tujuan, maka penumpang mendapatkan makanan dan minuman ringan pada jam ketiga keterlambatan, makanan dan minuman berat pada jam kelima keterlambatan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan pemangku kepentingan yang telah terlibat serta mendukung KAI untuk melakukan pemulihan pascainsiden anjloknya KA Argo Semeru di Yogyakarta," ujarnya.