Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Malang menyiapkan langkah untuk menurunkan harga beras di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, serta memberikan jaminan kepada masyarakat untuk ketersediaan komoditas penting tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Rabu mengatakan bahwa dampak kemarau panjang yang dipengaruhi fenomena El Nino, memicu penurunan produksi beras yang berakibat pada kenaikan harga komoditas tersebut.
"Akan kita atur jadwal operasi pasar. Selain beras kita murahkan, telur dan ayam juga. Sebab problem harga beras tidak terkendali adalah masalah kekeringan," kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, Pemerintah Kota Malang akan melakukan sejumlah langkah strategis seperti melakukan pemantauan harga dan ketersediaan stok bahan pangan serta harga eceran tertinggi baik di pasar maupun pada tingkatan distributor.
Menurutnya, terkait dengan kemarau panjang yang berdampak terhadap kekeringan tersebut, pihaknya sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Hal itu dilakukan karena kekeringan bisa berdampak terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok.
Baca juga: Pemkot Malang kuatkan potensi ekonomi kreatif subsektor gim
"Kemarin sudah disampaikan Gubernur terkait kekeringan. Ini mengancam harga-harga bahan pokok terutama kebutuhan masyarakat, salah satunya masalah pertanian. Kita akan gelontor agar dapat menekan dan harga terkendali," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga meminta para perangkat daerah untuk melakukan kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Malang untuk menggelar pasar murah atau operasi pasar di sejumlah titik di wilayah Kota Malang.
"Kemarin kita kerja sama dengan Bulog, kita akan berikan beras dengan harga murah dan harapannya nanti bisa terkendali," tambahanya.
Pemerintah Kota Malang melalui Perumda Tugu Aneka Usaha yang bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Malang, Pos Indonesia serta PT. Rajawali Nusindo, telah mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke-23 pasar yang ada di Kota Malang.
Berdasarkan data Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga beras premium di Kota Malang pada 10 Oktober 2023, secara rata-rata sebesar Rp14.650 per kilogram, sementara untuk kualitas medium Rp11.433 per kilogram.
Harga beras tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan pada periode awal September 2023 yang tercatat sebesar Rp13.717 per kilogram. Sementara untuk kualitas medium, pada periode tersebut tercatat sebesar Rp10.950.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, kenaikan harga beras di wilayah tersebut memberikan andil utama sebesar 0,22 persen terhadap inflasi Kota Malang yang tercatat 0,18 persen pada September 2023. Komoditas itu tercatat naik sebesar 6,54 persen dibanding bulan sebelumnya.
Pemkot Malang siapkan langkah untuk tekan harga beras
Rabu, 11 Oktober 2023 15:13 WIB