Mojokerto (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung (kardiovaskular).
"Penyakit jantung adalah penyebab tertinggi kematian di Indonesia dan juga di dunia. Maka dari itu, semuanya bisa menjaga kesehatan dan menjaga jantungnya masing-masing," ucap Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat peringatan Hari Jantung Sedunia di lapangan Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan yang bertajuk ‘Kenali Jantung Sehatmu, Sayangi Hidupmu’ tersebut dilaksanakan melalui senam jantung sehat bersama dan demonstrasi bantuan hidup dasar ketika menemukan seseorang tidak sadarkan diri oleh tim reaksi cepat (TRC) RSUD R.A. Basoeni Kabupaten Mojokerto.
Kunci agar jantung tetap sehat, lanjut Bupati Ikfina, masyarakat dapat melakukan prinsip kesehatan yang diakronimkan dalam perilaku "CERDIK" yang memiliki kepanjangan tersendiri.
"Nomor satu adalah C, cek kesehatan secara rutin. Kemudian E yaitu enyahkan asap rokok, karena asap rokok menjadi faktor risiko terbesar pada kematian mendadak dan R adalah rajin berolahraga," katanya.
Ia mengatakan, untuk huruf selanjutnya D yakni diet seimbang dan I yakni istirahat yang cukup, dengan waktu istirahat minimal 6 jam dan yang terakhir K yaitu kelola stres dengan baik.
"Untuk mendukung peringatan hari jantung sedunia kami meminta masyarakat untuk dapat mengenali kondisi jantungnya masing-masing serta merawat jantungnya dalam kondisi sehat," tuturnya.
Bupati Ikfina juga memantau langsung layanan cek kesehatan gratis dan promosi kesehatan. Selanjutnya dia juga meninjau berbagai stand bazar UMKM serta pasar murah di lapangan Desa Gedeg.
Pada kegiatan tersebut, juga turut dihadiri para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, Kepala Perangkat Daerah dan Direktur BUMD, jajaran Forkopimca Gedeg, dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Gedeg.