Surabaya (ANTARA) - Mantan Sekretaris Jenderal Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI Phirman Rezha mengatakan warga Jawa Timur menginginkan duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir untuk berpasangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berdasarkan rilis dari berbagai lembaga survei.
"Pasangan Prabowo-Erick menurut saya yang paling diinginkan warga Jawa Timur. Kombinasi keduanya relatif ideal dan saling melengkapi. Sebagai representasi kubu Tengah. Apalagi pendukung Pak Jokowi lebih memilih mendukung Prabowo, itulah kenapa dukungan ke Pak Prabowo di Jatim terus bertambah," ujar Phirman dalam keterangan diterima di Surabaya,Selasa.
Phirman mengatakan secara umum, Prabowo dan Ganjar masih saja saling menggeser untuk posisi tertinggi berdasarkan hasil survei. Justru Anies Baswedan yang mengalami penurunan, khususnya di Jawa Timur.
“Yang menarik pertama adalah, Anies Baswedan justru mengalami penurunan pasca deklarasi berpasangan dengan Gus Muhaimin (Muhaimin Iskandar). Ada kontradiktif, karena alasan menggandeng Gus Muhaimin untuk menarik suara dukungan warga NU Jawa Timu," kata Phirman.
Phirman menambahkan dari hasil survey LSI Denny JA menempatkan Prabowo Subianto sebagai Bacapres yang paling tinggi dengan 39,8 persen, Ganjar Pranowo 37,9 persen, dan Anies Baswedan 14,5 persen.
Sedangkan, IndiKator Politik Indonesia menempatkan Ganjar di urutan teratas dengan 37,4 persen, Prabowo 33 persen, dan Anies 21,5 persen. Hasil dari Lembaga lainnya juga menempatkan Prabowo dan Ganjar pada posisi saling kejar-mengejar dengan selisih sangat tipis.
"Dikarenakan selisih urutan teratas dengan urutan kedua sangat tipis, di kisaran margin of error. Maka yang menjadi hal menarik berikutnya ialah posisi Bacawapres menjadi sangat menentukan. Sejumlah nama yang menjadi kandidat terkuat Bacawapres sudah bermunculan, seperti Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Pak Erick Thohir, Pak Airlangga, Pak Sandiaga. Dari kalangan Perempuan ada Ibu Khofifah dan Mbak Yenni Wahid. Tinggal cocok berpasangan dengan siapa. Yang jelas ini berlaku untuk Pak Prabowo dan Pak Ganjar, kecuali Anies dan Gus Imin batal berpasangan," tambah Phirman.
Selain itu, lanjut Phirman, pengerucutannya ada pada Bacawapres yang memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur, karena Jatim merupakan provinsi penentu. Dari nama-nama yang ada, sosok Erick Thohir menjadi yang tertinggi. Mengalahkan Gus Muhaimin dan Pak Mahfud yang memang asli Jawa Timur.
“Yang menarik berikutnya ialah kemunculan nama Erick Thohir seperti kuda hitam. Bahkan surveinya diatas Gus Imin dan Prof Mahfud. Pergerakannya pelan tapi pasti. Disambut baik oleh kalangan Nahdhiyin, baik struktural maupun kultural. Ditambah lagi kepemimpinan Erick selama memimpin PSSI mendapat simpati dari para supporter fanatik klub yang ada di Jatim karena hampir separuh klub besar dengan basis supporter fanatik adanya ya di Jawa Timur," ucap Phirman.
Sementara, Erick Thohir merupakan kandidat yang diusung oleh partai politik yang bergabung dalam koalisi mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres. Dukungan kepada sosok Prabowo di Jawa Timur pun terus meningkat, khususnya para pendukung Jokowi.