Surabaya (ANTARA) - Salah satu desa binaan Universitas Surabaya (Ubaya), Desa Ketapanrame, mendapat penghargaan Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Manajer Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Ubaya, Utomo, dalam keterangannya, Rabu mengatakan pengembangan Desa Wisata Ketapanrame oleh Ubaya telah dilakukan sejak 2019 melalui skema Program Pemberdayaan Masyarakat Unggulan Perguruan Tinggi (PPMUPT), program Matching Fund.
Utomo menjelaskan Ubaya berperan dalam melakukan pendampingan berkelanjutan.
"Kami berupaya meningkatkan kualitas SDM Desa Ketapanrame melalui pelatihan, studi banding, pendampingan UMKM, penerapan IPTEK maupun penguatan manajemen pariwisata. Selain itu, kami juga menggandeng industri untuk mendukung pengembangan desa," ujarnya.
Ia berharap prestasi Desa Ketapanrame ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi pengembangan potensi bagi desa-desa lain di Indonesia.
Saat ini, ada 10 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang menjadi fokus pengabdian Ubaya. Salah satunya adalah Kabupaten Mojokerto.
Utomo mengungkapkan bahwa Ubaya berkomitmen melakukan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan yang diimplementasikan dengan mengembangkan potensi desa-desa melalui pengabdian yang dikoordinir oleh LPPM.
"Ubaya memastikan program pengabdian yang dijalankan berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan kebutuhan dosen. Sehingga program-program yang dilakukan sangat dirasakan oleh masyarakat," kata Utomo.
Sementara itu, Kepala Desa Ketapanrame, Zainul Arifin, menjelaskan Ubaya juga membantu memperluas jaringan dan kerja sama desa agar semakin berkembang.
"Desa Ketapanrame juga terpilih sebagai desa super prioritas Desa Sejahtera Astra (DSA) berkat rekomendasi Ubaya," katanya.
Selain itu, ia menyebut ada empat strategi yang dilakukan dalam mengembangkan desa. Strategi tersebut antara lain pemanfaatan Tanah Kas Desa (TKD) untuk pengembangan wisata desa, pengembangan wisata Desa melalui Program Urun Dana masyarakat, pengembangan usaha BUMDesa bersama masyarakat dan membangun kolaborasi kerjasama multi pihak (pentaheliks).
Kerja sama pentaheliks berkolaborasi antara pemerintah, masyarakat, media, perguruan tinggi hingga dukungan dari perusahaan.
"Kami bersama Universitas Surabaya (Ubaya) telah bekerja sama selama dua periode. Setiap periode berjalan selama tiga tahun," tambah Zainul.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno kepada Zainul Arifin Kepala Desa Ketapanrame.
Penghargaan diberikan pada acara malam penganugerahan Anugerah Desa Wisata Indonesia di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (27/8/2023) lalu. Desa Ketapanrame menjadi Desa Wisata Terbaik dengan menyisihkan 4.573 desa wisata seluruh Indonesia yang mendaftar ADWI 2023.
Prestasi Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023, melengkapi penghargaan yang telah dicapai Desa Ketapanrame sebelumnya. Antara lain Juara 1 Lomba Bumdesa Terbaik 2020 Tingkat Provinsi Jawa Timur, Juara 1 Desa Sejahtera Astra Tahun 2020 Tingkat Nasional.
Kemudian, Juara 2 Desa Brillian Tingkat Nasional Tahun 2022, Sebagai Desa Prospektif Good Governance Pengelolaan Keuangan Desa Terbaik Tahun 2021 dari Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Timur Kementerian Keuangan.
Selain itu menjadi 300 Besar ADWI Tahun 2021 dan 2022 Oleh Kemenparekraf, Tokoh Pariwisata Inspiratif oleh Disbudporapar Kabupetan Mojokerto Tahun 2022, Desa Wisata Terbaik oleh Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 dan 2023.
Desa Ketapanrame binaan Ubaya raih penghargaan dari Kemenparekraf
Rabu, 20 September 2023 16:39 WIB
Desa Ketapanrame juga terpilih sebagai desa super prioritas Desa Sejahtera Astra (DSA) berkat rekomendasi Ubaya