Penanaman bibit tersebut serempak dilakukan di empat wilayah yakni Surabaya 400 bibit, Banyuwangi 350 bibit, Banjarmasin 700 bibit dan Denpasar 1.000 bibit tanaman.
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki, dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu, mengatakan jenis tanaman disesuaikan dengan karakter masih-masing wilayah, mulai dari Tabebuya, Durian hingga ketapang kencana.
Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihaknya memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan salah satunya adalah melalui pembangunan lingkungan.
Baca juga: Wali Kota apresiasi Pelindo dukung program "zero stunting" di Surabaya
Baca juga: Wali Kota apresiasi Pelindo dukung program "zero stunting" di Surabaya
"Tujuan utama kegiatan ini tak lain adalah memberikan dampak kemanfaatan berkelanjutan pada masyarakat khususnya dari sisi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam aksi tanam bibit pohon ini," ujar Ardhy.
Tak hanya itu, dalam penanaman pohon di Stadion GBT Surabaya, pihaknya juga mengundang masyarakat umum, organisasi lingkungan, dan pihak terkait untuk turut serta dalam kegiatan tersebut. Rencananya, GBT Surabaya akan menjadi lokasi laga pembuka Piala Dunia U-17 pada November 2023.
"Kami percaya bahwa kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga bumi kita," ucapnya.
Ardhy menjelaskan, dengan mengadakan program penanaman bibit tanaman tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat di Surabaya, Denpasar, dan Banjarmasin.
"Ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi global untuk menjaga bumi kita bersama-sama," tuturnya.