Polisi Bojonegoro Pasang Gambar Teroris

Bojonegoro - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Sabtu, di sejumlah lokasi di daerah setempat, mulai memasang foto (gambar) anggota jaringan teroris pelaku bom bunuh diri di Solo, Jateng. "Pemasangan gambar teroris di lakukan di tempat-tempat umum, kita mencetak 200 gambar yang dipasang di wilayah perkotaan," kata Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, Iptu Subarata, Sabtu. Di dalam gambar yang dipasang tersebut, ada 10 foto lengkap dengan nama anggota jaringan teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dikeluarkan Mabes Polri. Di antaranya, foto Ahmad Yosepa Alias Hayat pelaku bom bunuh diri di sebuah Gereja di Solo. Nama lainnya, Yadi Al Hasan Als Abu Fatih Als Vijay, Nanag Irawan alias Ndut, Heru Komarudin, Umar alias Bujang Alias Dede Alias Rosi, Santoso Alias Santo Alias Abu Wardah, Beni Asri, Cahya Alias Ramzan, Imam Rosyidi Alias Imam Sukanto Alias Harun Alias Yasir dan Taufik B ulaga Alias Upik Lawanga. Pemasangan gambar, dilakukan di tempat-tempat umum di antaranya di Stasiun KA Bojonegoro, terminal bus Rajekwesi, dan sejumlah pasar swalayan yang cukup besar di daerah setempat. "Setelah ini, di setiap jajaran polsek juga diminta memasang gambar seperti ini 25 lembar di tempat yang strategis," katanya, menambahkan. Di dalam gambar tersebut, juga berisi imbauan yang ditujukan kepada masyarakat yang mengetahui mereka yang ada di dalam foto itu, secepatnya melaporkan ke polisi. Atau melapor dengan menghubungi telepon 0353-884300 dan 08155003164. Menurut Subarata, bersama dengan jajaran Kodim 0813, dalam beberapa hari ini dilakukan operasi di sejumlah tempat, termasuk hotel di daerah setempat, untuk memburu anggota jaringan teroris itu. "Kewaspadaan pengamaan di Bojonegoro terus ditingkatkan," ucapnya, menegaskan. Di kawasan industri migas, kata Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo menambahkan, pengamanan juga ditingkatkan dengan melakukan patroli rutin di sejumlah lokasi kawasan migas Blok Cepu di Kecamatan Ngasem dan lapangan minyak Sukowati. "Selain patroli, kita juga berkoordinasi dengan petugas keamanan di lokasi kawasan migas setempat," paparnya.