Sipir Dipenjara Gara-gara Selingkuh
Rabu, 28 September 2011 19:37 WIB
Tulungagung - Majelis hakim Pengadilan Negeri Tulungagung, Jawa Timur, Rabu, menjatuhkan vonis penjara selama tiga bulan kepada seorang sipir (petugas lembaga pemasyarakatan) setempat, hanya gara-gara kepergok menyelingkuhi istri orang.
Suyono (47), nama sipir asal Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru tersebut, tampak pasrah saat ketua majelis hakim mengetukkan palu tiga kali tanda vonis dijatuhkan.
"Terpidana telah terbukti melanggar pasal 284 KUHP tentang perzinahan, apalagi keduanya sama-sama telah memiliki pasangan," ujar Ketua Majelis Hakim PN Tulungagung, Ramelan, dikonfirmasi usai sidang.
Tidak sepatah kata pun komentar keluar dari mulut Suyono. Sejak pembacaan vonis, Suyono yang telah dikaruniai dua orang anak dari istri sahnya ini hanya bisa tertunduk lesu.
Ia rupanya malu dengan orang-orang (pegawai) di PN Tulungagung lantaran istri sahnya, Dwi Aryaning Rahayu, juga bekerja di tempat tersebut. Kepada majelis hakim yang menanyakan sikapnya atas vonis yang dijatuhkan, Suyono hanya menyatakan pikir-pikir.
Sipir berusia paruh baya ini tak menjelaskan lebih lanjut kepada wartawan apakah ia akan mengajukan banding atau menerima putusan hukuman badan tersebut.
Informasi dari beberapa sumber, Suyono selama ini diketahui sebagai PNS yang bekerja di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Tulungagung. Ia merupakan salah satu sipir yang cukup disegani di tempat kerjanya. Selain memang sudah senior dibanding sipir-sipir yang lain, Suyono dikenal cukup tegas.
Posisinya sebagai sipir penjara rupanya membuat Suyono dekat dengan keluarga napi, termasuk Tri Haryati (39), perempuan yang kemudian diselingkuhinya.
Meski sama-sama telah berkeluarga, keduanya semakin dekat dan bahkan melakukan perselingkuhan. Suyono dan Tri Haryati kemudian hidup serumah di Perum Griya Tunggul Asri Block B 10 Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru.
Suyono akhirnya digerebek oleh istri sahnya, Dwi Aryaning Rahayu, sekitar setahun lalu. Pada saat digerebek, kedua pasangan berada di dalam rumah dengan hanya menggunakan baju singlet dan celana pendek sedangkan Tri Haryati mengenakan daster.