Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung terus bertahan dalam pertandingan babak 32 besar yang penuh tekanan meski mengalami masalah pada lutut kaki kiri.
Meski kesulitan saat menghadapi Yeo Jia Min, namun akhirnya Gregoria menuntaskan pertandingan dengan meraih kemenangan rubber game 21-10, 22-24, 21-14 dalam pertandingan yang berlangsung di Royal Arena Copenhagen, Denmark, Rabu.
"Sebelum berangkat ke sini memang saya ada masalah lutut kiri. Cuma sejauh ini memang sedikit mengganggu pergerakan di lapangan. Tetapi saya ingin tetap tampil terbaik saja," ungkap Gregoria dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Gregoria juga menyoroti permainannya hari ini yang dinilai belum konsisten. Walau belum bisa mengeluarkan permainan maksimal, namun Gregoria berusaha menyelesaikan pertandingan dengan hasil terbaik kala meladeni lawan asal Singapura itu.
Keunggulan yang sempat diamankan pada gim pembuka, ternyata tak bisa dipertahankan pada gim kedua saat Yeo bermain lebih alot dan mampu bersaing pada situasi kritis di gim poin.
Situasi itu membuat Gregoria tegang dan tak bisa mengontrol permainannya.
"Pada gim kedua, lawan bisa memberikan perlawanan. Tadi saya sempat unggul, tetapi setelah itu banyak membuat kesalahan sendiri. Harus diakui, lawan juga tidak mudah dikalahkan," katanya.
Hanya semangat dan daya juang yang membuat Gregoria masih bertahan dengan kondisi fisik yang tak menguntungkan tersebut. Dia berkomitmen untuk terus berusaha walaupun mengalami kendala pada tubuhnya.
"Selagi saya masih bisa dan mampu bertanding, saya akan bermain dan bertanding semaksimal mungkin. Sudah dirawat tim fisio dan semoga saat tampil besok sudah tidak mengganggu permainan," papar atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu.
Selanjutnya pada babak ketiga, Gregoria akan menghadapi unggulan kesembilan Han Yue. Dia memperkirakan laga nanti juga akan berjalan tak kalah alotnya dari hari ini.
"Untuk menghadapi babak 16 besar pasti juga tidak mudah. Yang jelas, besok saya harus bisa memberikan penampilan terbaik," kata Gregoria.