Probolinggo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat selama musim kemarau.
"Kami mencatat kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Probolinggo hingga 22 Agustus 2023 telah terjadi sebanyak tiga kali," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Probolinggo Moh Zubaidulloh dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Rabu.
Kejadian kebakaran hutan dan lahan tersebut terjadi pada tanggal 25 Juli 2023 di Desa Bulujaran Kidul, Kecamatan Tegalsiwalan. Kemudian pada 31 Juli 2023 terjadi di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, dan pada 12 Agustus 2023 terjadi di Desa Sariwani Kecamatan Sukapura.
Menyikapi hal tersebut, BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati, terutama ketika sedang membakar sampah/daun kering/sisa-sisa pertanian tidak boleh secara sembarangan.
"Pada musim kemarau diimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah/daun kering/sisa-sisa pertanian secara sembarangan yang dapat berpotensi menyebabkan kebakaran. Ketika melakukan pembakaran agar memantau sehingga pembakaran terkendali," tuturnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk memperhatikan kondisi dan situasi angin ketika melakukan pembakaran di kawasan hutan atau lahan, sehingga tidak memicu terjadinya kebakaran yang dapat merugikan masyarakat.
"Selain itu kami mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, utamanya di daerah yang rawan terjadi kebakaran. Kami berharap masyarakat mencegah terjadinya karhutla," katanya.
BPBD Probolinggo imbau warga tingkatkan kewaspadaan cegah karhutla
Rabu, 23 Agustus 2023 15:34 WIB