Pemprov Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyiapkan lima langkah untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang kondusif.
"Lima langkah antisipasi ini penting dilakukan untuk mewujudkan Pemilu yang tertib, damai dan kondusif. Terlebih, pesta demokrasi selalu disambut meriah oleh masyarakat termasuk di Jatim," katanya saat menghadiri Forum Diskusi bertema “Mewujudkan Pemilu Bersih” di Surabaya, Selasa.
Pada Pemilu 2024, jumlah pemilih tetap di Jatim tercatat sebanyak 31,402 jiwa.
"Oleh karena itu dibutuhkan langkah preventif untuk menjaga suasana agar tetap kondusif," ujarnya.
Khofifah merinci langkah pertama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif, seluruh elemen masyarakat harus menghindari politisasi birokrasi dengan jalan menempatkan ASN pada posisi netral. Dalam kampanye juga harus dihindarkan penggunaan fasilitas negara.
Kedua, menghindari politik uang untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. Atau turut mengedukasi masyarakat untuk tidak terpengaruh politik uang.
Ketiga, menghindari penggunaan ujaran kebencian, SARA, hoaks maupun kampanye hitam melalui media massa dan ruang publik.
Keempat, setiap pelanggaran harus ditindak tegas demi menghasilkan Pemilu yang berintegritas dan berkualitas.
Kelima, semua pihak harus menggunakan jalur hukum dalam proses penyelesaian sengketa pemilu. Dengan begitu semua konflik bisa diselesaikan secara adil dan penuh transparansi.
"Untuk mewujudkan suasana yang kondusif, saya minta kerja sama semua pihak untuk berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2024. Seperti pesan Pak Menko Polhukam Mahfud MD, Pemilu bertujuan mencari pemimpin. Bukan mencari musuh," tuturnya.
Gubernur Khofifah siapkan lima langkah wujudkan Pemilu kondusif
Selasa, 8 Agustus 2023 20:04 WIB
Saya minta kerja sama semua pihak untuk berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2024