Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mulai mencairkan dana jaring aspirasi masyarakat 2011 sebesar Rp21,8 miliar dari total alokasi sebesar Rp32,9 miliar. "Sebanyak 198 lembaga yang belum mengajukan proporsal pencairan dana Jasmas 2011, kami harapkan secepatnya mengajukan, " kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKA) Bojonegoro Herry Sudjarwo, Jumat. Ia menjelaskan, dana Jasmas bisa dicairkan karena berbagai persyaratan di dalam proporsal yang diajukan sudah lengkap. Sebelum ini, dana Jasmas tahap I dan II yang sudah dicairkan mencapai Rp15 miliar untuk 977 lembaga. Tahap berikutnya, lanjutnya, dana RP6,8 miliar dalam proses pencairan, dan sudah dalam tahap perintah pembayaran kepada 349 lembaga. "Proses pencairannya langsung ke rekening lembaga penerima," katanya. Ia mengatakan, proses pencairan seluruh alokasi dana Jasmas tersebut rampung pada September. Lembaga yang sudah menerima dana Jasmas akan diumumkan di gedung DPRD. "Ini untuk bisa diketahui masyarakat secara umum," katanya. Dana Jasmas 2011, lanjutnya, dibagi menjadi lima kategori dengan jumlah total penerima sebanyak 1.524 lembaga. Kategori sarana peribadatan 377 lembaga Rp4,3 miliar, Madrasah/TPA/TPQ 104 lembaga Rp1,65 miliar dan bidang pendidikan 147 lembaga Rp3,721 miliar. Kemudian bantuan keuangan 889 lembaga Rp22,982 miliar dan karang taruna tujuh lembaga Rp145 juta. "Kalau ada proporsal masuk langsung diverifikasi, begitu lengkap dananya langsung bisa dicairkan," katanya.
Pemkab Bojonegoro Cairkan Jasmas Rp21,8 Miliar
Jumat, 23 September 2011 8:34 WIB