Madiun - Sebanyak lima dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun, Jatim, tergolong rawan terdampak kebakaran hutan yang mungkin terjadi pada musim kering atau kemarau tahun ini. Kepala Sub Bidang Rehabilitasi, Badan Kesatuan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Kabupaten Madiun, Subandi, Kamis, mengatakan, lima kecamatan rawan terdampak kebakaran hutan tersebut meliputi, Kecamatan Kare, Gemarang, Saradan, Dagangan, Pilangkenceng, dan Wungu. "Kelima kecamatan tersebut berada di daerah tepian hutan, bahkan ada beberapa desa di sejumlah kecamatan itu yang berbatasan langsung dengan hutan. Biasanya saat kemarau seperti ini keadaan hutan sangat kering, sehingga rawan terhadap bahanya kebakaran hutan," ujar Subandi. Menurut dia, bagian wilayah Kabupaten Madiun yang berupa hutan mencapai 49.289 hektare. Wilayah tersebut berada di daerah hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Madiun dan KPH Saradan. "Sejauh ini kami belum menerima keluhan atau laporan dari warga yang terganggu atau terdampak oleh kebakaran hutan. Namun kami tetap waspada," terang Subandi. Untuk mencegah timbulnya kebakaran hutan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Perum Perhutani KPH Madiun dan KPH Saradan. Di antaranya dengan memberikan sosialisasi kepada warga tepian hutan melalui kantor desa dan kecamatan untuk tidak membuang dan membakar sampah di sekitar tepian hutan. Terlebih membuang putung rokok yang masih menyala. Selain itu, masyarakat tepian hutan juga dilibatkan oleh instansi terkait untuk ikut menjaga hutan melalui program masyarakat pengelola sumber daya hutan (MPSDH) atau lembaga masyarakat desa hutan (LMDH). "Kami juga siaga selama 24 jam dengan mobil pemadam kebakaran yang ada untuk mengantisipasi jika bencana tersebut tejadi," katanya. Data di lapangan mencatat, kebakaran hutan tahun ini terjadi di tiga petak hutan KPH Madiun pada bulan Juli. Yakni petak 198 di RPH Bludru, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mojorayung, Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, serta dua petak lainnya, yakni petak 125 dan 109 di BKPH Ngadirejo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri. Kebakaran hutan juga terjadi di KPH Saradan, tepatnya di wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Tugu, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jetis pada Juli lalu. Hutan yang terbakar ini berbatasan langsung dengan Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.
Lima Kecamatan Madiun Rawan Terdampak Kebakaran Hutan
Kamis, 22 September 2011 14:10 WIB