Surabaya - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL atau Indonesian Battalion (INDOBATT) menggelar Upacara Bendera 17-an di lapangan Parade Soekarno, Markas Batalyon UN Position 7-1, Adshit Al Qusayr, Lebanon Selatan. Perwira Penerangan (Papen) INDOBATT Mayor Pasukan Banu Kusworo kepada ANTARA melalui surat elektronik dari Lebanon, Minggu, melaporkan Upacara Bendera 17-an seperti itu dilaksanakan secara rutin dalam setiap bulannya (tepat pada tanggal 17). "Jadi, seluruh prajurit TNI dimanapun mereka ditugaskan, seperti halnya prajurit INDOBATT, maka mereka akan tetap mengenang Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus dengan Upacara Bendera 17-an," katanya. Kenangan itu, katanya, untuk mewarisi jasa-jasa para pahlawan dalam perjuangannya merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Komandan INDOBATT Letkol Inf Hendy Antariksa, dengan Komandan Upacara Kapten Cpl Mokhamad Aristika yang sehari-harinya dalam organisasi staf Markas Batalyon menjabat sebagai Perwira Pemeliharaan Peralatan (Paharpal)," katanya. Dalam amanat yang dibacakan oleh Irup, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono SE mengatakan dengan semangat baru yang dimaknai dari hikmah Idul Fitri 1432 H, maka prajurit TNI diharapkan mampu mengoptimalkan intensitas kerja. "Dengan etos kerja yang tinggi dan senantiasa mampu mengantisipasi setiap tantangan tugas, maka kita akan dapat mengatasi berbagai kendala yang ada, sekaligus mengubahnya menjadi peluang bagi keberhasilan pencapaian tugas pokok yang kita emban," katanya. Panglima TNI juga memberi penekanan kepada seluruh prajurit INDOBATT yang sedang mengemban tugas mulia sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di bawah naungan bendera United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) agar menghindari pelaksanaan tugas dan kegiatan yang sekedar asal jadi atau ala kadarnya. "Hal itu penting agar dapat mencegah timbulnya permasalahan di kemudian hari dan senantiasa memelihara konsistensi, kesungguhan, ketekunan dan kerja keras yang dilandasi rasa tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan setiap tugas," katanya. setelah pelaksanaan Upacara Bendera 17-an usai, Komandan INDOBATT mengambil "Jam Komandan" (pengarahan) di depan seluruh prajurit yang mengikuti upacara pada pagi itu. "Selain menyimak amanat Panglima TNI, kalian juga harus selalu waspada menjelang bulan-bulan terakhir pelaksanaan tugas di Lebanon dan tidak menganggap medan operasi sebagai daerah yang aman," katanya. Ia menambahkan pelaksanaan tugas negara yang dibebankan di pundak Indobatt sebagai Pasukan PBB hanya tersisa tinggal dua bulan lagi, namun justru di bulan-bulan terakhir ini merupakan waktu yang rawan dan tidak boleh lengah ataupun meremehkannya. "Seluruh prajurit hendaknya selalu kompak dan menumbuhkan rasa bangga terhadap Satgas Yonmek Konga XXIII-E/UNIFIL yang akan senantiasa melekat dalam setiap diri prajurit INDOBATT sampai kapanpun," katanya. Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan penyerahan tropi juara lomba bilyard antarkompi yang dilaksanakan pada bulan Juli yang lalu dan berhasil keluar sebagai juara pertama yaitu Kompi Bantuan, juara kedua Kompi Delta dan juara ketiga diraih oleh Kompi Charlie. Tropi juara pertama diserahkan oleh Komandan INDOBATT, Letkol Inf Hendy Antariksa, tropi juara kedua diserahkan oleh Wakil Komandan INDOBATT, Letkol Mar Harnoko dan tropi juara ketiga diserahkan oleh Kasiops INDOBATT, Mayor Inf Hendriawan Senjaya.
Prajurit TNI Gelar Upacara Bendera 17-an di Lebanon
Minggu, 18 September 2011 10:12 WIB